Share

Ana, Aku Sangat Mencintaimu

Elvina tampak menunggu seseorang di kafe. Sejak tadi, dirinya memang sudah cukup sabar. Ponselnya terus ia pantau mengharapkan sebuah notif dari orang yang ia tunggu akan segera datang.

Beberapa saat kemudian, benar saja sebuah notif masuk.

'Di ruangan yang mana?'

Ya, orang itu adalah Ian. Ia tampak segera duduk di dekat Elvina kemudian meneguk minuman yang sudah dipesankan oleh wanita itu sekarang.

Tampak jelas, jika raut wajahnya menunjukkan ketakutan, begitu juga dengan Ian yang sangat marah dan kesal. Entah apa yang terjadi.

"Benar ya, Ana akan menikah dengan pria itu? Kerjaan kamu apa sih, jangan macam-macam ya denganku. Aku tidak butuh laporanmu lagi, yang aku mau hanya kabar tentang pernikahan itu."

Elvina tampak gugup. Ia merasa takut jika penyebab kemarahan pria itu adalah Ana. Wanita yang mampu mengubah segala sesuatu yang berhubungan dengan Ian dalam sekejap.

"Menurutku, mereka tidak benar-benar ingin menikah. Tidak ada undangan atau kabar tentang itu di mana pun. Mereka ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status