Share

Nayla Mendekati Fauzi

Tanpa persetujuanku, Kak Fauzi mempersilakan Nayla duduk di jok belakang motornya. Apa sih, yang Kak Fauzi mau. Tadi dia merayuku untuk pergi bersama. Sekarang, kenapa dia mau meninggalkanku demi Nenek sihir?

"Terus Awa gimana? dih, Kakak jahat banget."

"Ya, Awa ikut juga."

"Dih, ogah."

"Emang Awa gak papa kalau Kakak berduan sama Mbak Nayla?" tanyanya seakan memberi kode.

"Ya, gak boleh. Kakak 'kan calon suami aku."

"Ya udah ikut. Biar Nayla di tengah."

"Lagian ngapain sih, nolongin dia. Orang jahat kaya dia malah ditolongin."

"Gak boleh gitu, Zahwa Sayang. Menolong sesama manusia adalah kewajiban. Tanpa memandang sikap baik atau buruk orang itu pada kita."

Mendengar kata-kata Kak Fauzi yang lembut. Dibumbui panggilan 'Sayang' membuatku tak bisa membantah. Baru kali ini, dia memanggilku dengan sebutan yang begitu romantis. Ternyata dia pandai sekali memperbaiki mood-ku.

"Hari ini kamu beruntung Nayla. Tapi, ingat, kapan-kapan jangan berharap menggoda calon suamiku," gerutuku setenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
Ela pasti ada rasa khawatir apalagi dia pernah gagal. Tapi asik juga kalau ayahnya Zahwa pulang...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status