Share

14. Memasak; Untuk Suami

Setelah pulang dari kampus, aku menyibukan diri di dapur. Bahan-bahan sudah tersedia lengkap di atas meja, tinggal siap di olah dan di masak. Dengan penuh semangat, aku mulai memasak untuk suamiku tercinta.

Rumah ini sangat luar biasanya indah dengan dekorasi unik dan dinding berwarna biru.

Kalau mengingat beberapa hari yang lalu, aku, aku nyaris merasa bahwa diriku baru saja menempati rumah baru Drey. Aku bahkan belajar membuat kue-kue kering yang dipanggang dan menyiapkan banyak makanan.

Setiap Drey pulang telat, aku selalu menyambut hangat. Aku memeluknya, walaupun dia tidak membalas pelukanku, hanya sorot mata dingin dari Drey. Aku pikir, Drey sedang berada dalam masalah, mungkin masalah pekerjaan. Saat Drey dengan begitu saja mengabaikanku, aku berdiri tidak berkutik.

"Tidak apa-apa, jangan cemas," lirihku. Tapi saat itu suaraku bergetar.

Kejadian itu terjadi beberapa hari yang lalu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status