Share

28. Bandara Udara

Perjalanan menuju Berlin sangat memakan waktu lama, hampir sehari penuh di dalam pesawat. Dan akhirnya sekarang pesawat menuruni ketinggian hingga berhenti di bandara. Aku dan Drey menginjakkan kaki di Bandara Udara Internasional Berlin, terletak di Tegel, Berlin, pada jam 7 pagi waktu setempat, Reinickendorf 8 km (5,0 mi) arah barat laut dari pusat kota.

Aku memperlihatkan pemandangan kota Berlin untuk yang pertama kali, sayangnya keadaan masih gelap. Mabuk udara yang sangat menyiksaku telah berlalu.

Dengan romantis kita berdua bergandengan tangan keluar dari Bandara.

“Langsung ke hotel, ya? Istirahat dulu,” kata Drey menggandengku sambil membawa koper.

Drey mengajakku untuk beristirahat di hotel, menggunakan bus yang sudah disediakan di sana. Aku baru ingat, sekarang sedang berada di Berlin, kalau boleh dibilang bus yang aku naiki ke hotel adalah bus paling keren yang pernah aku naiki.

 “Udah nggak mual lagi, Ryn? Atau pusing?” tanyanya ketik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status