Share

60. Untuk Terakhir Kali

Hatiku seperti tertusuk beribu-ribu panah dan menancap pada relung hati. Rasanya mau pingsan saja.

Aku tidak bisa lagi menahan mendungan air mata yang kini telah memenuhi pelupuk mata. Demi Tuhan, pemandangan yang selama ini tidak pernah aku duga, pemandangan yang selama ini aku tidak diharapkan telah di depan mataku sendiri.

Pemandangan itu sangat menyakitkan bagiku. Pemandangan yang membuat hatiku hancur berkeping-keping, sangat hancur. 

Aku menangis terisak. Air mata bercucuran deras, hingga pandangan aku buram. Aku seka air mata yang memenuhi pelupuk mata dengan kasar. 

Drey sejak tadi mengeratkan genggaman pada tangan kiriku, berharap genggaman itu menguatkan hatiku. Nyatanya tidak sama sekali. Dengan keberanian aku datang ke rumah mama Katerina, walaupun hatiku sama sekali tidak kuat untuk menahan nestapa.

Aku sudah tidak mampu lagi menahan isak tangis, terisak pilu melihat pemandangan itu. Tangan dan bibirku bergetar hebat. Drey yang be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status