Share

Ending

"Aku benci Mama."

Kalimat itu terus terngiang di kepala Cintya. Dia tak pernah menyangka, anaknya bisa berbicara seperti itu. Selama ini, Arka tak pernah menunjukkan sikap tidak sopan kepadanya maupun orang lain. Pendidikan yang ia terapkan, lebih mengutamakan adab dan akhlak. Ia tak pernah menuntut kesempurnaan. Namun, hanya karena satu kalimat, hati Cintya benar-benar hancur. Bahkan, saat dirinya berpisah dengan Bara, hatinya tak serapuh seperti sekarang ini.

Hari berikutnya, Arka masih saja murung. Dia yang biasanya ceria, tampak tak bersemangat. Bahkan, di hari ketiga setelah pertemuannya dengan Bara, Arka mendadak demam.

"Arka minum obat dulu, ya!" Cintya sengaja izin dari tugasnya, hanya demi bisa menemani buah hatinya. Di tangan kanannya, sudah tersedia sendok yang berisi cairan sirup pereda panas.

Arka hanya menurut. Setelah sirup berhasil ia telan, kembali matanya terpejam.

"Pusing?" tanya Cintya, hanya dijawab anggukan.

"Arka bobok saja kalau pusing!" imbuhnya lagi. Ra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Anik Pudjiharto
setelah mengikuti sekian lama, gini amat endingnya kak
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Cintia terlalu egois, seharusnya demi anaknya, rela balikkan dgn mantan suaminya, lagian pelakor telah tdk ada, jadi perbaikilah hubungan suami
goodnovel comment avatar
anne annisa
setelah sekian purnama akhirnya ada lanjutannya. sayangnya malah ending. nggantung pula. masih pinisirin kita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status