Share

Bab 23

"Ba-baik pak, anda tunggu disini, saya akan panggil bu manager sebentar," sahutnya gugup, Rahma bahkan bisa melihat tangannya yang gemetar.

Dengan sopan, ia melangkah menuju ke arah sebuah pintu yang berada di sudut kiri. Sungguh, Rahma masih belum bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Rahma melirik Yudha yang masih memasang ekspresi wajah datar, Rahma tahu, ekspresi wajah seperti itu selalu dipasang suaminya kala sedang kesal, segera saja tangannya mengelus lembut lengan Yudha seolah ingin menenangkannya.

"Mas, apa yang kaulakukan? Lebih baik kita pergi saja dari sini, aku tidak ingin cari keributan," ucap Rahma selembut mungkin.

"Tenang saja sayang, tak akan terjadi apapun, mas kenal dengan pemilik butik ini kok," sahut Yudha berusaha menghilangkan kecemasan di wajah istrinya.

"Tapi ..." Ujar Rahma tampak ragu.

"Percaya sama mas," kembali Yudha meyakinkan istrinya.

"Baiklah," sahut Rahma pasrah lalu berdoa dalam hati semoga kekhawatirannya tidak terjadi.

Yudha meraih tangan istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Furotul Uliyah
kenapa sih part yg sebelumnya harus ada lagi di part selanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status