Share

Cerita Sebenarnya Tentang Amanda

Amanda terdiam, menatap lelaki yang berada di hadapannya. Dia masih diam tidak berucap apa pun.

"'Kenapa kau tidak berkata apa pun? Kau tahu sendiri. Kita sudah melakukan perjanjian saat aku menolongmu. Kau terselip batu di sungai itu. Kau hampir saja mati. Aku untung saja dapat mengetahuimu tepat waktu. Jika tidak--"

"Biarkan aku mati saja. Untuk apa kau menolongku."

Dengan sinis, Amanda memandang lelaki itu.

"Kau merintih dan memintaku untuk menolongmu. Apa kau lupa? Kau menangis kesakitan. Saat aku akan meninggalkanmu, kau malah berteriak. Kau ingin selamat untuk membalas dendam."

Amanda mendengus kesal. Dia menatap lelaki itu tajam. Sembari menarik napas, Amanda menarik wajah sang lelaki dan menciumnya.

"Aku akan bersamamu malam ini. Aku akan menemanimu. Yah, kau benar. Aku tidak akan seperti ini karenamu. Kau memang lelaki luar biasa."

Bibir Amanda melesak masuk semakin dalam. Bahkan, dia melakukannya sembari memejam. Entah baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status