Share

21. Pesta Ulang Tahun Dan Pernikahan

Tuan dan Nyonya Hussein datang ke kamarku. Betapa terkejutnya mereka melihat Faruq membawa gaun pengantin.

"Apa itu, Faruq?" tanya nyonya.

"Gaun pengantin Fahim, Umi," jawab Faruq.

"Apa maksudmu, Faruq? Kamu menentang Umi sama Abi ya? Sudah kubilang jangan hancurkan hubunganmu dengan Marwa!" hardik nyonya.

Aku jadi salah tingkah menghadapi tuan dan nyonya. Aku takut mereka mengira aku yang mendesak Faruq. Aku bahkan segera masuk kamarku. Tuan dan nyonya juga Faruq di depan pintu kamarku.

"Bagaimana kalau Marwa tahu, hatinya akan hancur. Kamu tidak boleh menikah dengannya, Faruq! Atau sekarang juga Fahim kuusir dari rumahku!" hardik Tuan Hussein.

Aku takut mendengar kemarahan Tuan Hussein. Tapi apalah daya posisiku serba sulit, aku tidak ingin pernikahan ini tapi Faruq memaksanya. Sementara orang tuanya menentangnya dengan keras. Dimanakah kakiku harus berdiri dan berpijak?

"Tenang, Abi! Marwa sudah tahu dan mengijinkan. Dengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status