Share

Sapu Tangan Harris

'Melissa'

'Mel'

'Roy dan Melissa'

Tubuh Selena masih berdiri kaku di balik dinding yang tingginya tidak lebih dari 2 meter. Kedua tangannya masih memegang erat ponsel di dada. Hidungnya mulai kembang kempis. Sekarang apa yang harus ia lakukan? Mendatangi Roy dan menyapa Melissa? Memaki keduanya dan mempermalukan dirinya sendiri?

Masuk ke toilet menjadi pilihan Selena. Ia sudah tak sanggup menahan desakan air mata yang sejak tadi menggantung di sudut matanya. Isak tangisnya tertahan, ia tak ingin menjadi tontonan pengguna toilet.

'Selena, kau belum kalah. Roy hanya butuh sedikit hiburan'

Mengulang-ulang kalimat itu di pikirannya sambil mematut pantulan dirinya di cermin.

'Kau cantik, body masih ramping meski anak satu, kau punya pekerjaan yang kau banggakan, kau berharga!'

Sekeras apapun ia mencoba, sakit hati dan rendah diri itu semakin kuat menguasai perasannya. Menyeka ingus di hidung merahnya lalu membasuh pipinya yang sudah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status