Share

luruh

"Wa'alaikumsalam, Eyang."

Sambut Raka juga Rania, Bu Wulan memeluk tubuh kedua cucunya, lalu Shelomitha menghampiri Bu Wulan dan mencium takzim punggung tangannya. Bu Wulan memeluk Shelomitha, beliau rindu sudah lama tidak berjumpa dengan menantunya itu.

"Eyang. Tadi Raka dapat juara satu," ujar Raka sambil menunjukkan piala pada sang Eyang.

"Duh pinternya, Cucu Eyang, sini pekuk Eyang. menang lomba apa sayang?" tanya sang Eyang kepada Raka.

Raka Diam tak berani menjawab

"Kenapa diam?"

Arya datang dari kamar mandi lalu menjawab pertanyaan Mama Wulan.

"Menang lomba sepasang Anak dan Ayah Mama," jawab Arya sambil mendekati Mama Wulan."

"Katanya di Bali sayang kok tahu-tahu sudah disini saja?" tanya Mama Wulan bingung.

"Jadi gini, Ma. Raka yang minta tolong Arya untuk membantunya, soalnya Raka bingung harus minta tolong siapa, Ma. Sedangkan Mas Bram ngak bisa hadir."

"Iya, ngak papa sayang, cuma Mama kaget saja katanya di Bali ko langsung ada di sini."

Shelomitha memberi vidio Raka m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status