Share

Part 17

Aku membuka mata dan segera turun dari tempat tidur karena sang muadzin sudah mengumandangkan adzan subuh. 

Gegas aku masuk ke dalam kamar mandi, mengguyur tubuh menghilangkan hadas besar dan lekas membangunkan Mas Ibnu.

"Memangnya jam berapa, May?" tanya Mas Ibnu seraya menggeliat seperti ulet keket.

"Udah subuh. Ayo mandi. Kita sholat berjamaah. Sudah lama loh, kita nggak sholat bareng-bareng!" Sahutku seraya mengenakan pakaian. 

"Mas absen dulu ya." Dia kembali membungkus tubuhnya dengan selimut.

"Berarti nanti malam absen tidur di kamar ini juga ya. Aku nggak mau tidur bareng sama orang yang nggak mau sholat!" pungkasku.

"Iya deh. Sekarang jadi doyan ngambek istrinya Mas!" Dia mencolek daguku.

Aku mendengkus kesal karena wudhuku jadi batal.

Pagi ini, setelah sekian lama akhirnya kami bisa sholat berjamaa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status