Share

Bab 14. Masih Abu-abu

"Hentikan, Raf!" ucapku berusaha menghentikan Rafa dengan ucapannya yang tak berdasar.

Namun, pemuda itu menoleh. Rafa menatapku dengan kedua alisnya yang terangkat. Mungkin dia merasa kalau aku menghentikan apa yang ia lakukan karena aku masih mencintai Mas Raka.

Rafa mengakhiri panggilan suara dengan Mas Raka begitu saja. Samar aku mendengar Mas Raka mengumpat cukup keras sebelum tombol merah itu ditekan oleh Rafa.

"Apa ada yang salah?" tanya Rafa tanpa sedikit pun merasa bersalah.

Aku hanya diam menatapnya tajam. Perkataannya tadi kepada Mas Raka bisa membuat orang lain salah paham. Apalagi dia berkata tentang pengadilan, perceraian, rujuk, orang lain dan juga menyebutkan bahwa dirinya salah satu orang lain itu. Apa-apaan?!

"Apa ... kamu masih mencintainya? Sehingga kamu tak terima aku berkata demikian?" selidik Rafa

Tidak!

Aku sudah mati rasa dan tak memiliki cinta untuk Mas Raka yang telah menghadirkan sebuah pengkhianatan ke hadapanku. Sedikit pun tak ada rasa yang tersisa untuk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status