Home / Romansa / Suamiku Ternyata Hot Guy / Bab 8. Si Pengganggu

Share

Bab 8. Si Pengganggu

Author: SILAN
last update Last Updated: 2024-05-21 10:51:29

"Biar aku jelaskan padamu agar kau paham Alexa," Nick tidak membiarkan Alexa lepas

Ia terus menaiki tangga menuju kamar pribadinya, kemudian membanting Alexa ke kasur lembut. Ia mengunci tubuh wanita itu di bawah kendalinya, seperti yang ia lakukan pada pria bernama Raymond.

"Kamu tidak bisa menggertakku seperti ini, Nick! Aku tau kamu punya kepribadian menyimpang, kau tidak akan tertarik dengan perempuan." ujar Alexa sambil berdecak, seolah meremehkan Nick.

Tidak seperti malam pertama mereka, kali ini Alexa terlihat lebih santai. Dia tidak perlu ketakutan karena Nick tidak akan benar-benar melakukan hal itu kepadanya.

Namun, sorot mata tajam Nick tidak menunjukkan demikian. Pria ini terlihat geram dengan mulut Alexa yang selalu menyebutnya gay. Tanpa membuang waktu, Nick mencium bibir Alexa tanpa memberikan wanita itu mengejeknya lagi.

Alexa membulatkan mata. Apa zaman sekarang, gay juga bernafsu dengan wanita? Bahkan sampai berani menciumnya sepanas ini?

Alexa memberontak, berusaha keras mendorong Nick sampai pria itu mundur.

Nick melepaskan ciumannya, dan menatap Alexa tajam, "Aku sudah menikahimu, dan kau masih meragukan diriku sebagai seorang gay?"

"Nyatanya memang begitu, kan?” Alexa balik bertanya dengan napas terengah. “Coba, apa yang terjadi kalau aku tidak datang? Apa kalian akan melakukannya di dalam ruang kerja?"

"Alexa!" bentak Nick.

Ia sekilas mendengus, kemudian beranjak dari posisinya. Ketika Alexa kira ejekannya berhasil membuat Nick pergi dan mengakui dirinya gay, tapi pria itu malah dengan cepat melepaskan jas kerja.

Ia melempar benda itu ke kursi dan mendekati Alexa kembali. Terlihat kalau saat ini Nick tampak menggertakkan rahangnya.

"Kalau begitu, bagaimana kalau aku buktikan jika pria gay yang kamu maksud ini bisa membuatmu hamil?"

Spontan Alexa mendelik, "Kau tidak bisa memaksaku!"

"Lakukan apa pun sampai kau bisa melarangku untuk tidak melakukannya!" balas Nick dengan nada lebih tinggi.

"NICK, STOP!" Pekik Alexa.

Tapi Nick sudah menyerangnya lebih dulu dengan gerakan liar. Tangannya yang kokoh itu menekan kedua tangan Alexa di atas kepala agar tidak mendorongnya menjauh. Alexa yang tadinya bersikap biasa saja, menjadi waspada.

"Nick, cukup! Aku tidak bisa melakukannya!" protes Alexa ketika tangan Nick mulai menyusup ke bagian dalam baju Alexa..

Pria itu menatap wajah Alexa, "Aku adalah suamimu, wajar kalau aku memperlakukanmu sebagaimana mestinya seorang suami pada istrinya."

Alexa menggeleng, "Hentikan! Aku memang istrimu, tapi kau tidak bisa memaksaku!"

"Oh ya?" sahut Nick, bersamaan dengan itu Nick dengan mudahnya merobek baju yang Alexa gunakan.

"Nick!" Alexa memekik kaget, tapi sayangnya Nick sama sekali tidak peduli. 

Kedua tangannya menyentuh setiap inci tubuh Alexa. Nick meninggalkan ciuman di sekujur tubuh Alexa, membuat gairah dalam tubuhnya mulai bangkit. Sepertinya, ini tidak akan berhenti begitu saja. 

'Kalau Nick bukan gay, dia pasti tidak akan berhenti. Namun, jika sebaliknya, pria ini pasti hanya menggertakku karena mengetahui rahasianya,' pikir Alexa, mencoba meyakinkan dirinya bahwa tidak akan terjadi apa-apa.

Kedua tangan Alexa pun tidak mampu mendorong Nick menjauh, pria ini nyaris melihat bagian tubuh Alexa tanpa busana. Ketika pria ini mulai memberikan ciuman basahnya di sekitar perut Alexa, tiba-tiba terdengar bunyi dering ponsel yang cukup keras.

“P-ponselmuhhh….” Alexa mencoba untuk mendorong Nick sekali lagi, tapi Nick mengabaikannya.

Ponsel itu terus berdering, sampai akhirnya Nick mengumpat geram, dan bangun dari tubuh Alexa. Ia meraih ponsel yang tergeletak di sebelah Alexa, dan sekilas wanita itu melihat nama 'Raymond' di layar utama.

"Oh, kekasihmu menelpon?" katanya dengan nada meledek sambil memperbaiki baju yang sudah berantakan.

Beruntungnya Alexa mengenakan tank top bra, sehingga kini ia tidak benar-benar telanjang bulat.

Nick menatap tajam ke arah Alexa. "Dia bukan kekasihku!”

Dengan senyum mengejek, Alexa memiringkan kepala sambil menaikkan alisnya. Keraguannya tentang Nick bukan seorang gay langsung terbukti saat Raymond menghubungi Nick.

"Jangan malu mengakuinya, anggap saja aku tidak melihat apa yang kalian lakukan sore tadi. Aku akan tutup mataku seperti ini," Alexa menutup wajahnya dengan telapak tangan, tapi beberapa jari direnggangkan sengaja menggoda Nick.

"Sialan!" umpat Nick lirih, ia berdecak sambil mengetikkan pesan dengan kasar.

Sementara Alexa terus menatap Nick dengan senyum meledeknya. "Apa kalian akan berkencan malam ini?" tanya Alexa.

Nick tidak lagi menanggapi ejekan Alexa. Pria itu hanya meliriknya sekilas, lalu kembali memasang wajah serius sambil mengetik. Sepertinya ada yang terjadi dengan kekasihnya itu.

“Pergilah, kalau dia membutuhkanmu,” ucap Alexa santai. 

Kali ini, Nick langsung mendelik tajam, membuat Alexa refleks menegang. Wanita itu langsung menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya, khawatir Nick akan berbuat nekat sekarang.

"Kita lihat saja, sampai kapan kamu akan menganggapku gay saat aku bisa membuatmu memekik menikmati sentuhanku." Nick turun dari kasur sambil memakai kembali kemejanya.

“Aku pastikan, kamu akan tau kalau pria yang kamu kira gay ini bisa membuatmu mengandung anaknya." ucapnya rendah penuh ancaman.

"Aku khawatir kau justru tidak bisa melakukannya," sahut Alexa dengan berani, walaupun hatinya sedikit gemetar.

Alexa mencoba tetap tenang di hadapan Nick, tapi jelas ia merasakan ketegangan yang memancar dari setiap kata yang diucapkannya. Pria ini bukan hanya mengancam, tapi juga bersunggung-sungguh.

Sebelum pergi, Nick menatap Alexa, menegaskan kalau ia tidak bercanda, "Ingat ini, Alexa. Aku tidak akan main-main jika sudah menyangkut rencana kita."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nanik Dwi Megamel
aaaah.. uuuuh ... au ah
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
ikut deg"an... hahahaha
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Suamiku Ternyata Hot Guy   TAMAT

    Hari yang dinanti akhirnya tiba, pertengahan musim semi yang sempurna, seperti yang Juan dan Alexa impikan. Pesta pernikahan mereka tak digelar di gedung mewah di pusat kota Houston, melainkan di tepi danau yang tenang dengan latar alam yang memukau. Suasana yang romantis dan intim ini benar-benar mencerminkan keinginan mereka untuk merayakan cinta dalam kesederhanaan yang elegan.Lebih dari seratus tamu hadir, terdiri dari keluarga dan sahabat yang mengenal pasangan itu dengan baik. Saat Alexa tiba di lokasi, ditemani oleh ayahnya, Steve, ia merasakan getaran bahagia dan haru yang tak bisa disembunyikan.Sebelum turun dari mobil, Steve meraih tangan putrinya. "Pada akhirnya, aku bisa mengantarmu sebagai wali di hari pernikahanmu," ucapnya dengan tulus, penuh kebanggaan.Alexa membalas senyum ayahnya, dan dengan lan

  • Suamiku Ternyata Hot Guy   Bab 141. Undangan pernikahan

    Hari demi hari berlalu dengan cepat, dan Alexa semakin menjauh dari Nick. Bukan karena kebencian, tetapi karena ia ingin menghargai perasaan Juan, pria yang sebentar lagi akan menjadi suaminya. Alexa tahu, menjaga jarak dengan Nick adalah yang terbaik demi kebahagiaan mereka semua.Persiapan pernikahan berjalan dengan lancar, setiap detail diperhatikan oleh Juan, dari pemilihan cincin hingga pemesanan gaun pernikahan. Hidup Alexa kini dipenuhi dengan canda dan tawa, terutama saat ia berada di dekat Juan. Ada perasaan hangat yang mengalir di antara mereka, sebuah kebahagiaan yang tak tergantikan."Menurutmu, aku perlu memilih gaun yang cantik?" tanya Alexa sambil tersenyum ketika Juan tengah mengukur tubuhnya untuk pembuatan baju."Tentu saja. Hari pernikahan ini harus menjadi yang paling spesial untukmu. Pilihlah ga

  • Suamiku Ternyata Hot Guy   Bab 140. Penolakan

    Alexa menutup pintu kamar Brian dengan perlahan, memastikan putranya tidur dengan nyaman. Saat berbalik, ia terkejut mendapati Nick sudah berdiri di sana, tanpa suara."Kamu tidak terburu-buru pulang, kan? Pelayan sudah menyiapkan makan siang. Setidaknya makanlah dulu," ujar Nick dengan nada lembut, meski ada kekhawatiran terselip di sana.Alexa menghela napas, menimbang sejenak. "Sepertinya aku akan langsung pulang," tolaknya, walau terdengar ragu.Nick tak menyerah begitu saja. "Kamu baru tiga jam di sini. Apa itu cukup untuk bermain dengan Brian?"Kata-kata Nick membuat Alexa berhenti sejenak. Tanpa banyak bicara, ia turun ke meja makan, di mana makanan favoritnya sudah tertata rapi. Ia duduk, menoleh sebentar ke arah Nick, lalu mulai makan dalam diam.

  • Suamiku Ternyata Hot Guy   Bab 139. Kebahagiaan baru Alexa

    Mimpi? Tidak, ini bukan mimpi. Saat Alexa membuka mata dan melepaskan pelukan dari Juan, ia sadar seratus persen kalau ini bukan mimpi. Alexa mendongak menatap Juan yang tersenyum lembut menatapnya, sentuhan tangan Juan membuat Alexa sejenak memejamkan mata."Kenapa tidak kau katakan dari awal kalau wanita yang kerap kali kamu ceritakan padaku adalah diriku sendiri?" tanya Alexa."Karena aku tidak mau hubungan kita menjadi renggang setelah kamu tau perasaan yang aku pendam padamu selama ini. Tapi, aku sudah memastikan bahwa kamu juga menyukai diriku sebelum memutuskan untuk melamarmu."Alexa tersenyum manis, tak tahan dengan wajah cantik di wajah Alexa. Juan membingkai wajah perempuan itu, tanpa segan memberika ciuman mesra untuk Alexa. Dengan senang hati Alexa menerima sentuhan tersebut, mengalungkan

  • Suamiku Ternyata Hot Guy   Bab 138. Melamar Alexa

    Setelah menembus cukup jauh ke dalam hutan, Juan dan Alexa menemukan rimbunan buah beri liar yang segar. Tanpa ragu, Alexa langsung memetik dan menyantapnya, menikmati rasa manis dan asam yang meledak di mulutnya. Matahari menyelinap di antara pepohonan, menciptakan kilauan cahaya yang mempercantik setiap sudut hutan yang mereka jelajahi.Juan, yang berjalan tak jauh di belakang Alexa, membuka percakapan dengan suara tenang namun penuh rasa ingin tahu, "Kau sering berkomunikasi dengan Nick?"Alexa menoleh, sedikit terkejut dengan pertanyaan itu, namun segera menjawab, "Jarang. Kami hanya berkomunikasi kalau itu tentang Brian. Selebihnya, tak ada. Sepertinya memang sebaiknya begitu, mengingat satu-satunya yang masih menghubungkan kami hanyalah Brian."Juan berhenti sejenak, memperhatikan ekspresi Alexa

  • Suamiku Ternyata Hot Guy   Bab 137. Mendekat atau menyerah

    Penolakan tetap Juan dapatkan, Alexa lebih memilih menahan gairahnya ketimbang menjalani hubungan intim tanpa status. Kini keduanya tidur bersebelahan, tidak ada yang saling bicara selain suara hujan yang terdengar masih belum berhenti."Kamu pasti mencintai wanita dari masa lalumu itu, tapi kenapa kamu mendekatiku dengan cara seperti ini, Juan? Apa kamu ingin menjadikan aku pelarian untuk memuaskan nafsumu?" tanya Alexa dengan nada datar.Juan langsung menoleh, ingin rasanya ia mengatakan sekarang kalau perempuan yang Alexa maksud adalah dirinya sendiri. Namun masih belum, Juan ingin menciptakan suasana yang romantis saat ia mengutarakan perasaannya."Jadi, kamu berpikir kalau aku menjadikanmu pelarian karena berpikir aku masih mencintai wanita itu?"Alexa mengganggu. "

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status