Share

Bab 51: Bayu payah bermain bola

Nala memutuskan mengantarkan Bayu ke sekolah hari ini. Tidak dengan mobil, namun menggunakan vespanya. Blue belum pulang dari semalam, yang tentu tak membuat wanita itu khawatir. Perasaannya masih sama riangnya seperti kemarin.

Sedangkan kari yang dimakan Bayu hari ini, sudah bergejolak di dalam perut. Otot perut bocah itu menegang, sejalan dengan kegugupannya menghadapi hari-harinya di sekolah.

Nala yang masih bersemangat, melewatkan perubahan yang terjadi pada anaknya.

“Bayu besok mau kari lagi?” tanya Nala, setengah berteriak. Tak sama saat bercakap-cakap di dalam mobil, telinga mereka harus bertarung pula menangkap suara di antara desing motor dan angin kencang jalanan.

“Aku juga mau sus cokelat!!” teriak Bayu. Meskipun mulutnya terasa pahit.

“Bilang pamanmu, kalau itu.”

“Sudah, semalam.”

Begitu mereka sampai di depan gerbang sekolah, Bayu turun. Nala membantunya melepaskan helm.

“Apa sekolahmu lancar?”

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status