Share

Bab 52: Misi pertama Nala: Menembak pendingin ruangan

Nala tidak tahu kalau hari ini Anya masuk. Bahkan, putri bling-bling itu sudah leha-leha dan petantang petenteng menaikkan kedua kakinya di meja komputer sambil mengagumi kukunya yang dihias cantik dan berkilau. Pakaiannya menyembul di balik jas dokternya yang panjang, sebuah terusan celana berwarna merah muda dan bertabur gliter.

Nala bertanya-tanya dalam hati. Mungkinkah sehari tanpa berpenampilan bling-bling membuat Anya sesak nafas?

“Oh, hai!” Anya menyapa Nala yang terbengong-bengong di depan pintu. “Masuk aja, jangan sungkan.”

“Eh, iya, dok.”

Nala bergegas melewati Anya. Ia mencari May dan seseorang yang berjaga pagi ini. Di ruang ganti, ia mendapati Daniar dan May sedang bercakap-cakap.

“Sedang apa kalian disini?” tanya Nala, sambil mengganti bajunya.

“Mengobrol, kurang lebih.” jawab Daniar, sekenanya. Ia menggelengkan kepala, seolah memberi isyarat kalau sudah muak dengan keberadaan Anya yang menyabotase ruang admin sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status