Share

Bab 64: Direktur yang kikuk

“Ini pasien mana?” tanya Nala, sambil mengacungkan selembar formulir pemeriksaan ke arah May.

“Rawat inap,” jawab May. Suaranya teredam di balik masker yang ia kenakan. “Oh, tunggu. Tadi aku lupa jadinya masuk maternal atau umum.”

“Pasiennya ibu hamil?”

May tak sempat menjawab. Ia sudah buru-buru pergi mendengar suara statis yang dikeluarkan alat di ruang pemeriksaan.

“Ya, akan kucek sendiri kalau begitu.” kata Nala, pada diri sendiri. Wanita itu menarik gagang telepon dan menekan tombol.

“Ya, IGD.” suara yang semalam membuat Nala terlelap, menjawab panggilan. Walaupun secara resmi pria itu adalah suaminya, Nala masih belum merasa peristiwa yang terjadi nyata betulan.

“Anu, dokter.” Nala gelagapan. “Pasien atas nama Nyonya Lizzie, rekam medis 000127, masuk rawat inap mana?”

“Diagnosa yang ditegakkan hemoroid dan dispepsia sindrom. Masuk umum, ya.”

“Baik, dok. Terimakasih.”

“Oh, selain itu..” Ferdian men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status