Share

Bab 48

Lihatlah, setelah keluar dari sini, akan kubuat perhitungan denganmu, Kevin. Berani sekali kau tinggalkan aku dan Ibu yang saat ini dalam keadaan terpuruk.

***

Pov Nora

"Hei kamu! Cepat bersihkan ini sekarang!" ucap seorang teman satu selku bernama Mimi. Dia adalah narapidana yang menjadi ketua di dalam sel tahanan yang aku tempati. Hah, ingin rasanya aku meneriakinya kalau aku ini sudah sangat lelah.

Selalu saja seperti itu, setiap ada pekerjaan kerja bakti pasti dia selalu memintaku untuk mengerjakan pekerjaannya juga. Bahkan, terkadang juga anak buahnya yang juga satu sel denganku pun turut mengerjaiku.

Huh kesal, kesal, kesal! Ini semua salah si Raya. Gara-gara dia hidupku jadi begini. Ditambah lagi waktu awal-awal aku masuk ke dalam sel ini aku menjadi bulan-bulanan samsak tinju oleh mereka.

Mereka mengatakan sangat membenci pelakor. Dih, padahal kan si Raya yang pelakor aku ini hanya mengambil hakku saja yakni mas David. Gara-gara Raya hadir di tengah-tengah hubunganku dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eli Rismoyo
MAHAAAALLLLLLL!!!! Aplikasi sampah.
goodnovel comment avatar
Aster Dewi
thor...di skip aja kl bagian yg jorok2............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status