Share

Bab 49

"Huek! Huek!" Aku mengeluarkan semua isi dalam perut sehingga membuat tubuhku terasa sangat lemas dan pandanganku berkunang-kunang lantas terlihat gelap. Namun, sebelum itu aku masih bisa mendengar Mimi yang mengejekku.

"Hah, dasar pelakor lemah! Begini saja sudah pingsan! Memangnya enak Gue kerjain!"

****

Aku terbangun dari pingsanku saat ada salah satu senior mengguyurkan air tepat di wajahku. Saat kedua mata ini sudah terbuka, aku mendapati ember besar ada di tangan Mbak Mimi, mungkin dia lah tersangkanya.

Benar-benar tak punya hati sama sekali. Dia yang membuatku pingsan, dan dia membangunkanku dengan cara yang seperti ini.

Rasanya kali ini aku benar-benar begitu tersiksa. Takdir ini begitu buruk sekali.

Sial, sial, dan sial!

Semua ini gara-gara Mbak Raya! Andai perempuan itu sedikit saja memiliki hati, pasti semua itu tak akan terjadi.

Seharusnya, perempuan itu sadar diri dong, dia yang menjadi orang ketiga dalam hubunganku dengan Mas David, eh, malah dia yang seolah-olah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hidayah
giliran susah ingat bahwa dia suamiku...dulu pas ada Kevin aja g Sudi katanya tidur seranjang sama dia...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status