Share

25 Surat Rumah Sudah Dalam Genggaman

Benar saja, Mas Fery keluar dari kamar sambil membawa map yang berwarna hijau. Ah menyeringai senang karena sudah bisa dipastikan kalau isi map itu pasti surat rumah. Aku memperbaiki raut wajahku agar terlihat biasa.

"Ini!" Mas Fery meletakan map hijau itu di atas meja makan.

"Ini surat rumahnya?" Aku pura-pura bertanya dan Mas Fery tampak menganggukan kepalanya.

'Ternyata tak begitu sulit membohongi kamu, Mas.' Aku bergumam dalam hati.

"Oke!"

"Setelah pembayaran pajak selesai, surat rumah serahkan kembali kepadaku karena aku harus menyimpannya kembali," kata Mas Fery seraya meneguk sisa teh hangat dalam gelasnya.

"Tentu saja, Mas." Aku mengiyakan.

Mas Fery berlalu pergi menuju kantor. Sementara surat rumah sudah berada dalam genggaman tanganku. Aku harus gerak cepat karena Mas Fery tak memberiku banyak waktu.

***

Aku mengalihkan nama rumah menjadi atas namaku. Beruntung prosesnya berjalan lancar dan cepat. Aku tak mau kalau sampai Mas Fery keburu pulang menggagalkan rencana ini.

"Maa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nurvatia Eva
cerita seru prnh beli koin lupa kodenya mau lwt pulsa erorr terus gk b
goodnovel comment avatar
Juliyanti
kayak y Rani bukan anak kandung deh.. syukur deh..
goodnovel comment avatar
Ester Yustinah
menurut saya berat kalau sering beli koin, padahal saya suka cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status