Share

Rencana Raqib

"Aku ... aku merasa bersalah. Kamu benar," ucap Zidan. Sansan mengerutkan keningnya, masih tak heran jika Zidan ternyata mengakui kesalahannya.

"Ak--aku harus pulang. Aku mau mengajak istriku nanti jalan-jalan."

"Eh, trus aku gimana?" 

"Kamu pulang sendiri aja, ya." Zidan mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang berwarna merah kepada Sansan. "Ini ongkos pulang, maaf nggak bisa nganterin," ucap Zidan. 

"Ok--oke." Sansan pun akhirnya keluar dari mobil Zidan. 

Setelah itu, mobil Zidan melaju kencang meninggalkan Sansan di perempatan itu. 

"Dia kenapa, ya? Kok jadi aneh gitu." Sansan tentunya heran melihat sifat lain Zidan yang menurutnya aneh.

"Tadi ninggalin istri untuk selingkuh, terus sekarang ninggalin selingkuhannya demi istri."

Sansan menggaruk kepalanya. "Apa mungkin Pak Zidan udah jatuh cinta sama gue kali, ya? Maksudnya gue yang jadi Zidny. Omg!"

Sansan menepuk dahinya

Lanlia

Hallo, Semua. Maaf ya baru update hehe. Baca terus cerita ini ya. Maaf kalau nggak bagus aku juga baru belajar hehe. Terima kasih yg udah mau baca. Jangan lupa vote dan komen ya Thank you. ~Amalia Ulan

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status