Share

BAB : 59

Setelah bicara pada Karelyn dan pamit pada keluarga sahabatnya itu, Giska segera berlalu pergi keluar meninggalkan tempat acara. Kemudian bergegas menuju arah pinggir jalan.

Ponselnya kembali berdering, terlihat jika yang meneleponnya adalah papanya sendiri.

“Kamu di mana?!”

“Ini aku lagi di jalan mau pulang.”

“Kalau kamu nggak pulang juga, papa pastikan kamu nggak akan bisa masuk rumah ini untuk mengambil barang-barang kamu!”

“Sudah ku bilang kan aku lagi di jalan. Papa bisa dengar apa yang ku katakan, kan!”

Langsung, percakapan di telepon terputus ketika papanya yang memutus sambungan telepon itu.

“Ini gila! Maunya apa sih dia!”

“Aku antar.”

Giska langsung balik badan saat mendengar perkataan itu. Ia dapati Davian di depannya.

“Apa?” tanyanya memastikan perkataan Davian barusan.

“Aku antar kamu pulang.”

“Ngga usah,” tolak Giska. “Ada taksi.”

“Udahlah, yang pati-pasti saja. Tunggu di suni, aku ambil mobil bentar.”

Davian bergegas menuju ke arah parkiran di mana kendaraannya berada. K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status