Share

BAB 41 || Setitik Rasa Kecewa

"Sayang, stok makanan di kulkas udah mau abis."

Juna terkesiap kala suara manja Airish masuk ke dalam indera pendengarannya. Membuyarkan dirinya dari lamunan bodoh yang selalu saja menghantui.

"Ya udah, nanti kita beli ya." Juna tersenyum manis menatap Airish.

Airish menggeleng. "Aku aja yang beli besok. Sekalian nganterin Lea beli skincare."

Juna kelihatan tidak senang. "Dia bisa beli sendiri, kan? Ngapain minta dianterin sama kamu mulu, sih?"

"Gak pa-pa, Sayang. Lagian, aku juga sering kok minta anter sama dia kalo ke mana-mana. Saling menolong aja sebagai sahabat."

"Tapi kamu lebih sering pergi sama Lea dibandingkan sama aku. Suami kamu aku, kan? Bukan Lea!" Juna terlihat kesal, sampai-sampai tidak sadar sudah bicara dengan intonasi yang lumayan tinggi.

Airish memandang heran ke arah Juna. Tidak biasanya Juna bicara dengan suara keras padanya. "Aku salah ya?" tanyanya lugu. Tapi kalau Juna memberi jawaban 'iya', dia juga bingung letak salahnya di mana?

Tatapan tajam Juna mengendur.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status