Share

BAB 90 || Tanya di Benak Airish

"Oh, iya, aku punya satu lagu yang aku ciptain khusus buat kamu. Mau denger gak?"

"Lagu apa, Sayang? Sejak kapan kamu bisa bikin lagu?"

"Ini lagu hasil kegabutan aku di saat kamu memutuskan untuk cerai dari aku."

"Kamu bikin lagu itu untuk aku?"

"Iya. Gimana? Kamu suka gak? Tapi kamu kenapa malah nangis, sih? Lagunya bikin sedih, ya?"

"Aku cuma terharu aja. Ternyata selama kita berada pada jalan masing-masing, kamu masih mikirin aku ya?"

"Pastinya aku sangat memikirkan kamu. Kamu sendiri, gimana? Apa kamu masih mikirin aku selama memilih tinggal di rumah Mama Elena sejak kejadian itu?"

"Tentu. Meskipun aku bersikeras mau menggugat cerai kamu, nyatanya hati aku sakit banget setiap kali ingat tentang kamu."

"Uluh, uluh .... Ternyata ada yang masih cinta sama aku meskipun mau minta cerai."

"Enggak lucu! Pokoknya kamu jangan pernah ngulangin kesalahan yang sama, ya. Janji?"

"Janji, Sayang."

......

Airish membuka mata. Mengatur napasnya yang berantakan. Tatapannya mengarah pada Juna dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status