Share

44. Pengakuan

Malam semakin larut. Namun Clara masih betah duduk di mini market 24 jam yang ia datangi sejak tiga jam yang lalu. Ia tahu dan sadar kalau karyawan mini market tersebut selalu memperhatikannya sedari tadi.

Dan jujur, ia sudah malu namun harus bagaimana lagi. Mark memang menawarkan diri membantunya tadi, namun ia tolak. Pasalnya jika ia terima, itu akan membuat suasana semakin kacau.

Haaahh..

Kembali helaan nafas itu terdengar. Clara lagi-lagi menyeruput minuman kaleng dengan minim kadar alkohol itu dengan santainya. Ia memang sengaja memilih minuman yang beralkohol walaupun itu hanya sekian persen saja.

Dengan gusar, Clara memutar-mutar kaleng minumannya lalu kembali meneguk cairan yang ada dalam kaleng tersebut.

Clara teringat akan ponsel Mark yang ia ambil tadi. Sampai sekarang ia belum mau menggunakan ponsel tersebut. Jujur ,ia cukup ragu untuk menghubungi papinya di Indonesia. Karena pasti papinya akan semakin khawatir. Ia tak mau membuat papinya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
ww afts
kan ujung²nya mark juga punya rasa ke clara
goodnovel comment avatar
Dylan F
belom up ini
goodnovel comment avatar
Irma Sulastry
ahahha mark jatuh cinta kan lo sm cla haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status