Malam sekitar pukul tujuh malam Clarissa baru sampai rumahnya.Clarissa membawa banyak belanjaan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kakak bawa belanjaan banyak banget,"kata Alianna
"Iya sekalian Na,lagian bahan-bahan yang dikulkas juga sudah habiskan,"kata Clarissa
"Emm,kalau gitu Alianna bantui masukin belanjaan kakak kedalam kulkas ya,"kata Alianna
"Makasih Na,ngomong-ngomong mama kemana?"kata Clarissa
"Mama sudah tidur kak,"kata Alianna
"Tapi kalian sudah makan malam kan?"kata Clarissa
"Sudah kak,kalau kakak sudah belum.Kalau belum biar Alianna masakin makan malam buat kakak,"kata Alianna
"Kakak sudah makan Na,kalau gitu kakak mau ke kamar istirahat duluan ya,"kata Clarissa
"Iya kak selamat malam,"kata Alianna
Di kediaman Andre dan Felicia yang baru sampai rumah.Sang mama yang sedang menunggu di ruang tamu sangat khawatir karena anak dan cucunya belum pulang juga.Tiba-tiba terdengar suara dari depan.
"Mama kok belum tidur,"kata Andre
"Mama nungguin kalian pulang,kalian kemana aja sih jam segini baru pulang,"kata mama Andre
"Maaf ma tadi kita mampir ketoserba dulu,"kata Andre
"Ngapain Ndre? Biasanya juga kamu nggak mau kalau mama suruh anterin,"kata mama Andre
"Tadi Felicia minta makanan ringan ma ya udah deh,"kata Andre
"Ouh begitu,ya udah kamu taruh Feli di kamar dulu pasti dia kecapean sampai tertidur,kamu juga cepat istirahat,"kata mama Andre
"Iya ma,kalau begitu Andre keatas dulu,"kata Andre lalu meninggalkan sang mama yang ada di ruang tamu.
Di kamar Andre yang baru selesai mandi langsung merebahkan badannya di kasur ukuran king size.Lalu dia terpikir sama perempuan yang sudah menolong anaknya di toserba tadi,Andre mengagumi perempuan itu selain cantik dia juga baik hatinya karena menolong anaknya,perempuan itu seperti kriteria yang ia cari untuk menjadi sugar babynya.Ya seorang Andre mencari sugar baby untuk memenuhi hasratnya selama lima tahun terpendam semenjak sang istri meninggalkannya dan mengirimkan surat cerai.Tentu bukan hanya itu saja Andre mencari sugar baby untuk menemani pergi ke acara penting atau hal penting lainnya.Andre berpikir apa mungkin perempuan tadi yang menolong anaknya mau menjadi sugar babynya,tapi mana mungkin mau lagian perempuan itu terlihat perempuan baik-baik.Ahh kenapa aku jadi memikirkan perempuan tadi lagian aku juga nggak kenal.Andre pun langsung memutuskan memejamkan matanya,karena besok ia juga harus pergi kekantor karena masih banyak kerjaan yang harus ia kerjakan.
Pagi harinya saat Clarissa saat mau bangun tiba-tiba kepalanya terasa pusing dan saat memaksakan bangun dia terjatuh,dan akhirnya dia bangun dengan berpegangan kasur lalu bangkit dan mentidurkan badanya kembali kekasur.Tiba-tiba pintu kamar diketok oleh sang mama.
"Clarissa sayang ini sudah pagi kamu nggak bangun sayang ntar telat lagi,"kata mama Clarissa
"Iya ma Clarissa udah bangun tapi kepala Clarissa pusing banget,"kata Clarissa
"Kamu sakit sa? Kalau gitu mama masuk kedalam ya,"kata mama Clarissa
"Iya ma masuk saja pintu kamarnya nggak dikunci kok,"lalu mama Clarissa masuk kedalam kamar dan memeriksa kondisi Clarissa."
"Ya ampun sayang badan kamu panas banget ini kamu sakit pasti karena kecapean kerja,kalau begitu kamu hari ini nggak usah masuk kerja dulu kamu istirahat dulu."Kalau gitu tunggu bentar mama ambil air buat kompres kamu setelah itu mama akan buatin kamu bubur kesukaan kamu."
"Iya ma makasih ya ma,maaf jadi susahin mama jadinya,"kata Clarissa
"Nggak sayang,selama ini kamu udah jadi tulang punggung buat keluarga kita.Mama bangga sama kamu sa kamu jadi anak yang berbakti dan mau merawat mama sama adik kamu.Kalau gitu kamu istirahat dulu mama mau keluar dulu."
Pesta pernikahan akan di mulai sebentar lagi, semua undangan sudah banyak yang datang, pesta pernikahan di adakan siang hari hingga malam hari nanti. Banyak tamu undangan dari kolega – kolega keluargaKaendradan Felicia dan semuanya dari kalangan atas, tamu undangan mereka sangat banyak baik dari keluarga Felicia danKaendra, Delano juga mengundang rekan bisnisnya.Kaendrasudah menunggu Felicia yang sedang berjalan di atas Altar dengan papanya,Kaendrasangat terpukau dengan penampilan Felicia saat ini yang terlihat sangat cantik sekali. Andre menyerahkan Felicia keKaendradanKaendralangsungmengandengtangan Felicia lalu mereka berdua mengucapkan janji suci pernikahan dengan hening dan khidmat.
Sore hariKaendradan Felicia sudah sampai diHamburg, mereka pulang ke rumah orang tua kandung Felicia, tak lupa sebelum mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Andre, Felicia menelepon ayahnya Delano terlebih dahulu, Felicia hanya takut jika nanti sang ayah menunggunya.Mereka masukkedalamrumah dan duduk di ruang tamu, di sana ada keluarga Felicia yang sedang berkumpul.“Kalian ini dari mana? Harusnya kaliannggakboleh pergi jauh – jauh lagi, sebentar lagi kalian akan menikah jadi jangankemana– mana,” ucap Clarissa memperingati anak gadisnya dan calon mantunya itu.
Hari iniKaendramengajak Felicia untuk jalan keluar sebentar sebelum nanti kembali keHamburg,Kaendraingin mengajak Felicia belanja untuk hadiah yang ada di rumah berupa makanan dan yang lainnya. Felicia tak banyak bicara dirinya hanya ikutKaendrakemanapundirinya berjalan.“Sayang kamu mau beli apa saja, kamu bisa pilih apa yang kamu mau,” ucapKaendradengangmemeluk Felicia dari samping.“Ken, akunggakmau belanja, aku laginggakmood, bagaimana kalau kita beli makanan saja,” ajak Felicia.
Pesta berjalan dengan lancar dan meriah, Kaendra dan Felicia juga sangat menikmati pesta ulang tahun yang di gelar teman Kaendra, hingga malam sekitar pukul jam 12.00 malam mereka masih asik dengan acara pestanya."Sayang gimana? Apa kamu mau pulang sekarang?" tanya Kaendra sambil merangkul pinggang ramping milik kekasihnya itu."Nanti saja Ken, aku masih ingin mengikuti pesta ini, nggak apa-apakan kita pulang telat sekali-kali," ucap Felicia."Hemm ... baiklah kalau begitu, aku ikut kamu saja dan satu lagi kamu jangan minum lagi, kamu sudah banyak minum tadi nggak bagus tahu," peringat Kaendra, karena sedari tadi Felicia yang paling banyak minum dibandingkan Kaendra.Kaendra duduk di sofa paling pojok dengan di sampingnya Felicia, ya, mereka sedang asik mengobrol dan tentunya dengan di temani wine untuk minuman mereka, Kaendra tahu bahwa Felicia sebenarnya sudah banyak minum dan dirinya sudah sangat mabuk.Kaendra pun memutuskan untuk mengajak Felicia
Banyak saudara yang sudah datang, dan pernikahan antara Alan dan Ara juga sebentar lagi akan di mulai. Alan yang sudah rapi dirinya keluar terlebih dahulu, menunggu di pelaminan.Sedangkan Ara dengan di gandeng sang papa berjalan di atas altar, Alan sangat terpukau dengan penampilan Ara yang sangat cantik sekali hari ini sampai tak memgedipkan matanya.Adelano menyerahkan Ara kepada Alan, dan Alan pun menyambutnya dan tersenyum mereka mengucap janji suci pernikahan.**Semua berjalan dengan lancar Alan dan Ara kini menjadi pasangan suami istri, kini mereka sedang berfoto denga saudara-saudara yang datang. Di pernikahan Alan dan Ara, Kaendra sendiri tak di kasih tahu oleh Alan, karena Alan takut jika nanti Kaendra di kasih tahu akan marah karena tak mau mendengar nama Ara yang telah menyakiti Felicia.Setelah semuanya selesai, Alan membawa Ara ke rumah mereka yang akan di tempati mereka nantinya. Ya, Alan membeli rumah di Paris dirinya sudah menetapka
Kaendra mengajak Felicia kembali ke apartemen, karena hari juga sudah malam, terlalu lama berada di luar juga tak bagus untuk kesehatan.Hanya butuh setengah jam perjalanan saja menuju apartemen, Kaendra memarkirkan mobilnya di basemant. Kaendra mengandeng tangan Felicia menuju lift, mereka masuk kedalam lalu pintu lift pun tertutup kembali.Felicia lebih dulu masuk kedalam apartemen sedangkan Kaendra di belakangnya."Aku capek," ucap Felicia lalu mendudukkan bokongnya di sofa di ikuti Kaendra di sampingnya."Ya, sudah ayo kita ke kamar bersih-bersih dulu lalu kita tidur," ajak Kaendra, Kaendra mengandeng Felicia untuk memasuki kamar.Setelah mereka memakai piyama dan bersiap untuk tidur, Kaendra memeluk Felicia dari belakang dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, mereka memejamkan matanya dan tertidur.**Pagi harinya Felicia bangun terlebih dahulu, Felicia membersihkan dirinya terlebih dahulu. Setelah selai mandi Felicia berpaka