Share

Pisah

 “Bagaimana ini?” Aju mondar mandir di ruang tamu apartemennya, dengan kedua tangan di kepala.

 “Apanya yang bagaimana?” Kira terlihat bingung melihat sang selebriti yang terlihat bingung.

 “Soal yang diminta Damian itu loh.” Aju masih terlihat sangat panik. “Nanti bagaimana dengan Aiden? Dia kan jimat keberuntunganku.”

 “Berhentilah berpikir dia jimatmu.” Kira memutar bola mata dengan gemas. “Dia jelas saja hanya manusia biasa.”

 “Ya, tapi ....”

 “Begini saja.” Gemas sekali dengan Aju, sang manajer memotong kalimat perempuan itu.

 “Kita uji coba saja dulu. Untuk sementara, kau tidak perlu berdekatan dengan Aiden,” lanjut Kira dengan sesuatu yang sekiranya masuk akal bagi semua orang.

 “Mungkin selama sebulan atau sampai proyeknya selesai. Kita nanti bisa lihat apakah pekerjaanmu berkurang atau malah bertambah.”

 “Sebulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status