Share

Bagian 2

Penulis: Khotbah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-16 10:08:08

"Lu-lura," kata Jonathan terbata-bata.

"sayang, apa yang kamu lakukan disitu?" Lanjutnya bertanya.

"Apa yang aku lakukan? Tentu saja aku mencarimu mas. Tidak aku sangka, kalian telah berkhianat di belakang ku," kata Allura dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Ini tidak seperti apa yang kamu lihat sayang," kata Jonathan mencoba untuk memberikan penjelasan.

"Sudahlah mas, kalian sudah tertangkap basah, lalu apa yang mau kamu jelaskan?"

Diam-diam Tiara tersenyum miring, seperti tidak ada rasa bersalah karena telah mengkhianati sahabatnya.

"Lura aku minta maaf, aku khilaf." Tiara menundukkan kepalanya.

"Minta maaf katamu? kalian telah berkhianat di belakangku, semudah itu meminta maaf? Kalian telah berbuat zina di rumahku, jadi aku minta kalian segera angkat kaki dari sini!" Kata Allura tegas, sorot matanya menggambarkan betapa kecewanya Ia.

"Sayang, jangan usir mas dari rumah ini," pinta Jonathan memelas.

"Pergi mas!" Teriak Allura, ia sudah muak dengan dua manusia didepannya saat ini.

"Ini sudah malam sayang."

"Aku tidak perduli, silahkan kalian angkat kaki dari rumah ku!"

"Baiklah mas akan pergi besok pagi."

"Apa maksudmu mas? Kenapa kita yang harus pergi? Seharusnya dia yang pergi bukan kita," protes Tiara seakan tidak terima karena telah di usir.

"Diamlah!" Ketus Jonathan.

"Lura, tidak bisa seperti itu dong, aku kan sahabatmu, kamu tega mengusir ku dari sini? Kamu kan tahu rumah ku itu jauh."

"Sangat tega, kenapa tidak? Kamu telah berselingkuh dengan suamiku. Aku beri kalian waktu sampai besok pagi setelah itu kalian harus pergi dari sini." Allura melangkah meninggalkan kamar mandi itu dengan dada nya yang sesak.

Dibawah guyuran air dari shower, Allura menumpahkan air matanya, yang sudah Ia tahan sejak tadi. Dadanya terasa sesak dan sakit, Ia tidak menyangka orang yang ia sayangi dan ia percayai ternyata tega mengkhianati dirinya.

6 tahun menjalani pernikahan, yang bahkan semalam habis di rayakan, pernikahan yang ia kira akan bertahan hingga maut memisahkan, sepertinya harus kandas di tengah jalan karena suaminya itu selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Kurang apa Allura ini? Jonathan yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, orang tuanya ia berikan sebuah usaha restoran, yang sekarang sudah memiliki cabang di beberapa daerah.

Sementara Jonathan sendiri, ia berikan kepercayaan untuk mengurus perusahaan, walaupun kadang ia sendiri juga masih turun tangan, tetapi kegiatannya lebih banyak dirumah dari pada di perusahaan. Awalnya Allura ingin dia fokus untuk mengurus anak dan suaminya, mangkanya ia memberikan kepercayaan perusahaan itu kepada suaminya. Tetapi kepemilikan perusahaan itu masih atas nama Allura, bukan nama suaminya.

Setelah apa yang ia berikan, suaminya itu malah mengkhianatinya dengan sahabatnya yang sudah ia anggap seperti saudaranya sendiri. Tiara, sahabatnya dari SMP, beberapa tahun lalu setelah Allura berhasil membangun usahanya, ia memberikan beberapa butik, karena Tiara itu sangat pandai dalam bidang fashion.

Satu jam lamanya, ia berendam di bathtub menangisi perbuatan suaminya yang tidak tahu diri itu. Allura keluar dari dalam kamar mandi dengan matanya yang merah dan sembab.

Paginya saat Allura akan turun untuk sarapan, secara tidak sengaja ia mendengar suara orang yang sedang berbicara di kamar tamu. Karena penasaran dengan apa yang di bicarakan, Allura mendekat dan mendengarkan dari dekat pintu.

"Jadi, kapan perusahaan itu jatuh ketangan kita?" Tanya seorang wanita paruh baya.

"Tenang Bu, hari ini aku akan menceraikannya, dan semua aset miliknya akan jatuh ketanganku," jawab Jonathan sambil tersenyum miring.

"Bagus, ayah bangga padamu. Kamu memang putra kebanggaan kita. Akhirnya setelah sekian lama, kita tidak akan hidup susah lagi. Ya walaupun istri bodoh mu itu, sudah memberikan kita sebuah restoran, tetapi dengan jatuhnya semua aset miliknya ketangan kita, kita akan semakin kaya. Hahaha!" Ujar seorang pria paruh baya, yang tidak lain adalah ayah Jonathan. Dan wanita paruh baya tadi adalah ibunya.

"Iya dong yah. setelah itu, aku akan menikahi Tiara." Jonathan melirik sekilas Tiara yang juga menatapnya.

"Ibu setuju. Ibu akan merestui hubungan kalian. Dari awal ibu tidak benar-benar menyukai Allura, ibu hanya menginginkan hartanya saja. Tidak ibu sangka, ternyata wanita itu bodoh karena dengan mudahnya tertipu.

"Aku benar-benar tidak sabar untuk menikah denganmu mas," ucap Tiara dengan bergelayut di lengan Jonathan.

"Aku juga sayang," sahut Jonathan tersenyum.

Dibalik pintu, Allura mengepalkan tangannya mendengar pembicaraan mereka. Tanpa sadar air matanya kembali turun. Ia tidak mengira bahwa selama ini dirinya telah ditipu, oleh kebaikan, kasih sayang, dari mertuanya. Kasih sayang yang sudah bertahun-tahun tidak ia dapatkan dari orang tuanya.

Oleh eh karena itu, ia menaruh kepercayaan sepenuhnya dengan mertuanya itu karena sikap nya selalu baik kepadanya.

Tetapi ternyata itu semua hanya tipu daya mereka untuk mengambil semua apa yang ia miliki. Sungguh sesak dadanya, pedih seperti tergores benda tajam.

Brak!

Allura membuka pintunya dengan keras, hingga membuat semua orang yang ada di dalam kamar itu terkejut.

"Teganya kalian kepadaku, setelah apa yang aku beri untuk kalian, kalian tega mengkhianatiku."

"lihatnya mantan menantuku. oh iya, cepat ceraikan dia!" Ucap ibu Shofi.

"Mulai hari ini, detik ini, aku ceraikan kamu. dan seluruh hartamu akan menjadi milikku. Aku tidak akan membawa Dion. Jadi, kamu yang harus pergi dari rumah ini, bawalah Dion bersamamu. karena rumah ini sudah aku balik nama menjadi namaku, termasuk perusahaan milikmu," ucap Jonathan dengan lantang dan tegas. Tidak terlihat rasa kasihan dari sorot matanya.

"Apa kamu bilang? Lancang kamu mas, setelah kamu mengkhianatiku, kamu juga mengambil semua hartaku. Perusahaan yang aku bangun dengan susah payah, jatuh bangun, dengan teganya kamu mengambil semuanya. Setidaknya sisakan untuk Dion. Kamu memang serakah, kamu tamak," teriak Allura.

"Hahaha! Kamu memang bodoh!" ujar pak Dito, tertawa mengejek.

"Hahaha! Lihatlah wanita bodoh ini, sekarang dia sudah jatuh miskin. Pergilah kita muak melihat orang miskin seperti mu," usir Bu Dewi.

"Tidak, aku tidak akan pergi dari rumah ini, ini rumah ku, kalian yang harus pergi."

"Lihat ini baik-baik." Jonathan memperlihatkan map berisi surat-surat rumah dan perusahaan.

"Itu jelas-jelas tanda tangan palsu, kalian memalsukan tanda tanganku."

Plak!

Jonathan menampar pipi Allura dengan keras, hingga membuatnya menoleh kesamping. Allura tidak menyangka, Jonathan tega menamparnya. Ia terus memegangi pipinya yang terasa panas, dapat di pastikan pipinya itu akan memerah, karena tamparan Jonathan yang sangat kuat.

Tidak ada rasa menyesal, karena telah menampar Allura. Hanya rasa puas yang terlihat di wajah Jonathan dan kedua orang tuanya yang serakah itu.

Sementara itu Tiara, hanya diam menyimak perdebatan mereka itu. Dalam hatinya bersorak gembira, karena apa yang selama ini ia inginkan akan segera tercapai.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka.

Tangannya mengepal kuat, tatapan matanya tajam mengarah ke mereka.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 21

    Keesokan harinya, Allura sudah diperbolehkan pulang. Keadaannya juga sudah pulih kembali seperti biasanya.Tapi untuk hari ini, ia masih belum masuk kerja.Rencananya hari ini, Allura akan memanas-manasi mantan suaminya. Dengan dandanannya yang cukup mewah berbeda jauh dari biasanya, Allura memotret dirinya lalu ia unggaj di media sosial.Tentu saja hal itu menjadi heboh."Akhirnya muncul lagi setelah sekian lama, kemana saja?" Beberapa pertanyaan yang muncul di komentar."Wah! Tambah cantik ya." Banyak dari mereka yang memuji Allura."Turut ikut sedih sih, dengar-dengar anaknya sudah pergi." Allura mengerutkan keningnya, membaca komentar itu. Dari mana mereka tau Kalau anaknya sudah pergi? Perasaan ia tidak pernah membicarakan soal itu di media sosial."Iya aku juga dengar, padahal anaknya tampan sekali."Allura meletakan ponselnya, setelah ia membaca beberapa komentar.Sementara itu Jonathan terkejut dengan unggahan mantan istrinya.Matanya tidak lepas dari wajah Allura yang terliha

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 20

    Flashback beberapa waktu lalu."Bu, Anin mau ayam goreng yang itu," tunjuk anak kecil berusia 8 tahun, pada tempat yang menjual berbagai makanan.Ibunya bingung melihat keinginan anaknya itu. Hidupnya yang serba kekurangan, membuat dirinya kerap menahan rasa laparnya, yang penting buah hati nya bisa makan. Beruntung anak itu tidak mengeluh, tetapi yang namanya anak kecil pasti punya keinginan seperti anak kecil pada umumnya.Bisa makan nasi , sudah sangat bersyukur untuknya."Nanti ya sayang, kalau ibu punya uang kita beli ayam goreng itu," ujar Marni-nama wanita itu. Hatinya seperti teriris melihat wajah murung anaknya, tapi beberapa saat kemudian anaknya tersenyum, mengerti dengan keadaan ibunya."Sekarang pulang dulu ya, sudah mau malam." Anin mengangguk setuju, ia genggam jari telunjuk ibunya dan berjalan beriringan.Rumah papan, lantainya masih tanah, banyak lubang di dinding dan atapnya. Rumah yang sudah sangat rapuh bahkan hampir rubuh itu, menjadi tempat tinggal Marni dan ana

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 19

    "eughhh," lirih Allura memegangi kepalanya yang berdenyut.Pukul 7 malam, Allura baru bangun dari tidurnya. Menatap sekelilingnya tidak ada siapa-siapa.Badannya terasa sangat lemas, bahkan untuk bangun Allura kesusahan."Non Ara sudah bangun?" Tanya Bi murni-art, yang baru masuk untuk melihat Allura."Bi, bisa tolong bantu saya duduk? badan saya lemas sekali.""Tentu nona, biar saya bantu." Bi murni membantu Allura untuk duduk."Ya ampun, non! Badan non Ara panas sekali. Tunggu sebentar biar saya panggilkan nyonya." Bi murni berlari keluar dari kamar Allura, menemui mommy Shofie di ruang makan."Nyonya, nyonya!""Kenapa bi?" Tanya mommy Shofie melihat bi murni berlari kearahnya."Non Ara sudah bangun, tapi badannya panas sekali, sampai lemas katanya, saya khawatir.""Ya ampun, ayo bi kita ke atas!"Mommy Shofie, Daddy Johan dan Zevan menghentikan acara makan malam mereka, bergegas naik ke atas, melihat keadaan Allura.Dan benar saja, begitu mereka sampai, Allura jatuh ke lantai, deng

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 18

    Sementara itu Zevan sedang panik mencari Allura, tadi saat ia berjalan menuju restoran, tidak sengaja ia melihat tas Allura yang jatuh, serta ada beberapa bercak darah di dekat tas itu."Bagaimana bisa, Ara hilang Van?" Tanya Daddy Johan yang turun dari mobilnya dan langsung menghampiri Zevan di tempat menemukan tas."Tadi Ara ajak Zevan buat makan siang di restoran dekat sini, tapi dia minta jalan kaki aja. Zevan minta dia jalan duluan, Karena Zevan mau ke toilet. Tapi dijalan Zevan temukan tas Ara, terus ada bercak darah.""Sudah kamu liat cctv di sini?" Tanya Daddy Johan, terlihat jelas di wajahnya sedang panik."Tidak ada cctv di sini.""GPS Ara, aktif atau tidak?" Tanyanya lagi."Oh iya, aktif." Zevan langsung melacak keberadaan Ara, beberapa saat kemudian Zevan sudah berhasil menemukan lokasi Allura.Tanpa basa-basi lagi, mereka langsung menuju lokasi dimana Allura di tahan."Tunggu sebentar Ara, kita akan datang," ujar Zevan, mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.Sement

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 17

    "Bocor, tuh bocor, hahaha!" Ujar salah satu pria ketika Susi melewatinya.Merasa ada yang aneh, Susi melihat belakang rok nya, betapa terkejutnya ia ketika melihat rok nya ada bercak merah. Rok yang ia pakai berwarna putih, jadi ketika ada noda terlihat jelas'Perasaan aku tidak lagi dapet' batinnya bingung.Tapi kemudian ia menyadari sesuatu, ia berbalik arah kembali ketempat duduknya. Dan di sanalah, ada pewarna merah di kursinya."Perbuatan siapa ini?" Tanya sambil berteriak."Kenapa kalian ketawa?"Susi geram dengan mereka semua yang terus menertawakannya."Ada apa ini? Kenapa kalian berisik sekali?" Tanya pak meneger."Lihat pak! Rok saya jadi merah, karena mereka menuangkan pewarna merah di kursi saya, jadi seolah-olah saya sedang menstruasi. Ini memalukan pak.""benar apa yang Susi katakan?" Tanya pak direktur menatap mereka semua bergantian."Kenapa kalian diam?""Benar pak," jawab beberapa orang wanita."Bersihkan pakaian mu! Dan untuk kalian nanti pulang bersihkan semua toil

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 16

    "Diooonnn!" Teriak Allura dengan nafas terengah-engah."Cuma mimpi," ujarnya sambil menyadari jika yang ia alami adalah mimpi.Allura meneguk air minum yang ia ambil tadi sebelum tidur, setelah merasa tenang Allura melirik jam yang ada di atas mejanya.Ternyata sudah pagi, ia beranjak dari tempat tidurnya bersiap-siap untuk sholat subuh."Kalian jadi keluar?" Zevan bertanya pada mommy, dan Allura.Mereka saat ini tengah menikmati sarapan, sebelum memulai aktifitas kembali."Ia dong, kita kan kau jalan-jalan, ia kan sayang?" Mommy Shofie melirik Allura sambil tersenyum. "Iya mom, Ara juga butuh hiburan.""Mau jalan-jalan kemana? Daddy boleh ikut?" Daddy Johan tidak mau ketinggalan kalau soal jalan-jalan."Daddy tidak boleh ikut, ini kan urusan perempuan jadi laki-laki tidak boleh ikut." Allura menjawab sambil sedikit mengejek Zevan."Itu benar, jadi laki-laki tidak boleh ikut," sahut mommy Shofie."Padahal Daddy butuh hiburan juga," ujarnya dibuat sedikit sedih, agar mommy Shofie dan

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 15

    "Cit, aku mau ke dokter kandungan dulu ya, mas Jonathan sudah nungguin di depan," pamitnya pada Citra, saat ini mereka berada di rumah Citra."Oke hati-hati." Citra menatap Tiara yang berjalan keluar, dengan tersenyum miring.Tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Citra, hingga hari ini ia begitu senang.'akhirnya ada kesempatan besar untuk ku' batinnya tersenyum senang."Mas nanti pulang dari dokter, kita makan dulu ya! Aku laper," ajak Tiara pada Jonathan-suaminya."Iya sayang, nanti kita makan. Oh iya, tadi ibu minta untuk dicariin pembantu, tapi mas sibuk apa kamu bisa bantu cari?" "Tadi aku udah minta tolong temen aku untuk cariin kok, nanti malam dia kasih informasi lagi."Jonathan menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti. "Akhirnya sampai juga, yuk turun!""Ayo mas!" Mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Membuat beberapa orang yang melihatnya merasa iri."Lihat! Soswit benget." Seorang gadis memandang mereka kagum."Semoga nanti aku dapet suami yang baik, perhatian," sahu

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 14

    Allura terus mengotak-atik laptopnya, berjam-jam tapi belum ada tanda-tanda ia akan beranjak dari duduknya. Ditemani dengan segelas kopi, dan cemilan di sampingnya.Saat ini tidak ada yang berani mengganggunya, termasuk mommy Shofie, Daddy Johan dan Zevan. Setelah selesai makan malam, ia langsung kembali ke kamarnya.Mommy Shofie terlihat begitu khawatir, dengan kondisi Allura yang memang satu bulan ini selalu tidur larut malam."Kita harus membantunya mas, aku khawatir kalau sampai Ara bergerak sendiri," ujarnya pada suaminya.Daddy Johan menghela nafas panjang, menghampiri istrinya yang duduk di tepi ranjang. "Mas mengerti, bagaimana pun juga kita seperti berhutang Budi padanya," ujarnya, sambil mengingat kejadian beberapa waktu lalu.Flashback beberapa waktu lalu.Dimana saat itu, kondisi perusahaan sangat buruk, hampir saja bangkrut. Daddy Johan dan istrinya, Zevan, Allura, berpikir keras bagaimana caranya mengembalikan kondisi seperti semula. "Kita harus mengambilnya lagi," ujar

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 13

    Melihat Susi sudah keluar dari ruangan Zevan, Allura bergegas masuk, terlihat Zevan yang fokus pada layar laptopnya."Aku rasa, aku sudah lama menunda apa yang seharusnya aku lakukan, jadi mulai hari ini aku harus cepat bergerak," ujarnya membuat Zevan menatapnya dengan serius."Tentang pembalasan dendam mu?" Tanyanya sesaat kemudian."Iya, aku harus segera mengambil kembali hak ku.""Aku mengerti, aku akan membantumu, tapi tunggu masalah perusahaan selesai. Seperti apa yang kamu katakan semalam, ternyata benar kejadian ini direncanakan oleh orang yang sama, dan disini ada mata-mata.""Mata-mata? Siapa dia Van?" Tanyanya."Dia adalah...."Waktu terus berjalan, malam ini Zevan dan Allura mengantarkan Daddy Johan pergi ke Indonesia, untuk menangani masalah cabang perusahaan disana."Dad, kenapa tidak beli pesawat aja!" Tanya Zevan sambil terus fokus pada jalanan, karena ia yang mengemudikan mobilnya."Daddy lebih suka, naik pesawat seperti ini, tidak bosan saat di perjalanan.""Oh iya,

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status