Share

Sukses setelah diselingkuhi
Sukses setelah diselingkuhi
Penulis: Khotbah

Bagian 1

Malam ini adalah malam yang ditunggu Allura, wanita berusia 25 tahun, dimana malam ini ia merayakan anniversary pernikahan nya dengan Jonathan yang ke-6 tahun.

Allura dan suaminya, terlihat tengah sibuk menyambut para tamu undangan yang menghadiri acaranya.

"Bunda," panggil seorang anak kecil, sambil berlari menghampiri bundanya, yang terlihat tengah berbincang-bincang dengan sahabatnya.

"Eh, kenapa sayang?" tanya Allura kepada Dion-putranya.

"Bunda Dion lapar," katanya, sambil mengerucutkan bibirnya.

Allura tersenyum melihat tingkah putranya itu. "Dion lapar? ayo kita cari makan." Allura berjalan menuju tempat dimana banyak makanan dihidangkan.

Melihat banyaknya makanan kesukaannya, membuat mata Dion berbinar.

Setelah mengambilkan makanan untuk Dion, Allura kembali menghampiri suaminya untuk ikut menyambut tamu.

"Dimana Dion, sayang?" tanya Jonathan, saat melihat Allura menghampirinya.

"Itu disana, dia lagi makan," tunjuk nya.

Jonathan menganggukkan kepalanya. "Mas kesana sebentar." Jonathan berjalan menuju beberapa teman kerjanya.

"Hai, lura." Seorang wanita berpakaian cukup sexi berwarna merah terlihat berjalan menghampiri nya. Wanita itu adalah Tiara-sahabatnya dari SMP.

"Hai, Tia." Mereka berpelukan melepas rindu karena sudah lama mereka tidak bertemu.

"Sudah lama kita tidak bertemu, kamu makin cantik saja," ucap Tiara memuji Allura.

"Ah, kamu juga terlihat tambah cantik sekali." Allura tersenyum melihat sahabatnya.

Beberapa tahun, tidak bertemu membuat Allura, sangat merindukan sahabat dekatnya dari SMP itu.

Tiara, sahabatnya yang selalu menjadi tempat curhatnya. Ketika Allura sedang mempunyai masalah, apapun itu, ia selalu bercerita kepada Tiara.

"Mas, ini Tiara sahabatku dari SMP. Kamu pasti ingat," kata Allura ketika Jonathan menghampirinya.

"Oh, iya mas ingat." Jonathan mengulurkan tangannya, hendak bersalaman dengan sahabat istrinya itu.

Uluran tangan itu, di sambut Tiara sambil tersenyum.

Pukul 23.00, acara tersebut telah selesai, para tamu undangan sudah pulang kekediaman nya masing-masing.

Hanya tersisa, Allura, Jonathan, Dion dan Tiara. Saat ini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga, karena acara perayaan anniversary tadi dilaksanakan di taman belakang rumah.

Tiara bilang ingin menginap semalam dirumah Allura, dengan senang hati Allura mengiyakan ucapan sahabat nya itu.

"Bun, tante Tia mau tidur disini?" Tanya Dion, sambil melirik Tiara sekilas.

"Iya sayang. bunda sudah lama nggak bertemu dengan Tante Tiara," jawab Allura sambil tersenyum.

"Dion, sekarang kelas berapa?" Tanya Tiara sambil menatap Dion yang tengah asik menikmati roti buatan Allura tadi pagi.

Dion itu pecinta roti, jadi jangan heran kalau hampir setiap hari, Allura akan membuat beberapa jenis roti.

"Dion masih TK," jawab Allura tersenyum melihat putranya yang lahap menyantap roti buatannya.

"Wah, masih TK, tapi bicaranya sudah lancar sekali," puji Tiara

Dari umur 3 tahun, Dion memang sudah lancar berbicara. Termasuk mengucapkan huruf R, yang kebanyakan akan susah diucapkan oleh anak-anak.

Mungkin itu turunan dari Allura, dulu saat masih umur 3 tahun, Allura juga sudah lancar berbicara. Setidaknya itulah yang di katakan oleh kedua orang tuanya.

Bicara soal orang tua, Allura merupakan anak yatim piatu. Orang tua Allura meninggal karena kecelakaan, saat itu usianya 8 tahun. Karena tidak ada saudara yang mau merawat nya, akhirnya Allura tinggal di panti asuhan.

Sementara orang tua Jonathan, mereka sedang ada di luar kota, dan tidak bisa menghadiri acara anniversary tersebut.

"Oh iya, aku denger semenjak kamu menikah, perusahaan jatuh di tangan suamimu ya?" Tanya Tiara, saat ini hanya tinggal mereka berdua, karena Dion dan ayahnya sudah lebih dahulu masuk ke dalam kamarnya masing-masing.

"Bukan jatuh, aku memintanya untuk mengurusnya," jawab Allura sambil menatap Tiara.

"Jadi perusahaan itu tetap atas nama kamu?" Tanya nya lagi.

Allura menganggukan kepalanya. "Ini sudah malam, sebaiknya kita tidur."

"Iya aku juga sudah sangat mengantuk," ucap Tiara

Mereka beranjak dari ruang tamu, Allura menyusul suaminya di kamar, sedangkan Tiara, Ia tidur di ruang tamu.

"Mas, belum tidur?" tanya Allura saat melihat Jonathan duduk di kasur dengan ponsel di tangannya.

"Mas nungguin kamu," jawab Jonathan sambil tersenyum melihat istrinya.

"Kalau begitu aku mandi dulu ya mas, gerah lengket banget badan aku."

"Iya sayang. Cepat ya mandinya, mas nggak sabar pengen tidur sambil peluk kamu."

"Is, tiap hari juga tidur sambil di peluk." Allura menggelengkan kepalanya lalu beranjak menuju kamar mandi.

Tidak tahu apa yang Jonathan lihat di ponselnya, hingga membuatnya terus tersenyum memandangi benda pipih itu.

Allura yang sudah selesai mandi, dan sudah berganti baju dengan pakaian tidur yang sama dengan Jonathan, Ia terheran-heran melihat suaminya yang tersenyum memandangi ponselnya.

"Mas lihat apa? Kayak nya lucu ya sampai Mas senyum-senyum sendiri," tanya Allura mendudukkan tubuhnya di samping Jonathan.

"Eh, iya sayang tadi Mas lihat video lucu," jawab Jonathan, dengan cepat ia mematikan ponselnya.

"Ayo tidur mas sudah sangat lelah,"

Allura memandangi wajah suaminya yang sudah terlelap itu. Terlihat wajahnya yang lelah karena seharian suaminya itu yang paling sibuk menyambut rekan kerjanya.

6 tahun sudah ia menikah, dan selama itu ia lalui Dengan tidak mudah, terkadang ada perbedaan pendapat yang membuat ia dan suaminya sedikit beradu mulut. Tetapi itu tidak membuat mereka bertengkar hingga lama, mungkin hanya sebentar lalu setelah itu, mereka akan saling meminta maaf dan kembali seperti biasanya.

Allura akui, suaminya itu memang tidak pernah bermain tangan ketika marah. Itulah yang membuatnya sangat menyayangi Jonathan.

Pikiran nya melayang ke beberapa bulan terakhir, dimana suaminya itu sedikit berubah, Jonathan lebih sering cuek kepadanya, tidak tahu apa yang membuat suaminya menjadi seperti itu. Ia menganggap mungkin karena leleh bekerja, hingga membuat Jonathan sering bersikap cuek kepadanya .

Tidak mau ambil pusing, ia memejamkan matanya, tidak lama kemudian ia terlelap.

Allura bangun saat meraba sampingnya ia tidak mendapati suaminya. Ia melihat Jam di atas meja, menunjukkan pukul 3 pagi.

Ia bangun mencoba untuk mencari Jonathan.

Mungkin di dapur, itulah yang Allura pikirkan. tetapi setelah sampai di dapur ia tidak juga melihat suaminya itu.

Ia kembali menaiki tangga untuk melihat di kamar putranya, yang letaknya di samping kamar ia dan suaminya.

Dengan hati-hati ia membuka pintu kamar putranya, setelah terbuka yang ia lihat hanyalah Dion yang tidur memeluk guling.

Allura turun, barang kali Jonathan di ruang tamu.

Sesampainya di ruang tamu, ia tidak melihat apa-apa, namun ia mendengar suara dari kamar tamu yang di tempati oleh Tiara.

Karena penasaran dengan suara itu, Allura melangkah mendekati kamar tamu. Suaranya semakin terdengar dengan jelas, membuat dadanya semakin berdebar kencang.

Perasaan nya bercampur aduk, dengan perlahan ia membuka pintu kamar itu yang kebetulan tidak di kunci.

Saat pintu terbuka, mata Allura membulat sempurna, lidahnya terasa kaku tidak mampu berkata-kata, tubuhnya terasa lemas , melihat pemandangan didepannya itu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status