Share

Sukses setelah diselingkuhi
Sukses setelah diselingkuhi
Author: Khotbah

Bagian 1

Author: Khotbah
last update Last Updated: 2023-10-16 10:07:17

Malam ini adalah malam yang ditunggu Allura, wanita berusia 25 tahun, dimana malam ini ia merayakan anniversary pernikahan nya dengan Jonathan yang ke-6 tahun.

Allura dan suaminya, terlihat tengah sibuk menyambut para tamu undangan yang menghadiri acaranya.

"Bunda," panggil seorang anak kecil, sambil berlari menghampiri bundanya, yang terlihat tengah berbincang-bincang dengan sahabatnya.

"Eh, kenapa sayang?" tanya Allura kepada Dion-putranya.

"Bunda Dion lapar," katanya, sambil mengerucutkan bibirnya.

Allura tersenyum melihat tingkah putranya itu. "Dion lapar? ayo kita cari makan." Allura berjalan menuju tempat dimana banyak makanan dihidangkan.

Melihat banyaknya makanan kesukaannya, membuat mata Dion berbinar.

Setelah mengambilkan makanan untuk Dion, Allura kembali menghampiri suaminya untuk ikut menyambut tamu.

"Dimana Dion, sayang?" tanya Jonathan, saat melihat Allura menghampirinya.

"Itu disana, dia lagi makan," tunjuk nya.

Jonathan menganggukkan kepalanya. "Mas kesana sebentar." Jonathan berjalan menuju beberapa teman kerjanya.

"Hai, lura." Seorang wanita berpakaian cukup sexi berwarna merah terlihat berjalan menghampiri nya. Wanita itu adalah Tiara-sahabatnya dari SMP.

"Hai, Tia." Mereka berpelukan melepas rindu karena sudah lama mereka tidak bertemu.

"Sudah lama kita tidak bertemu, kamu makin cantik saja," ucap Tiara memuji Allura.

"Ah, kamu juga terlihat tambah cantik sekali." Allura tersenyum melihat sahabatnya.

Beberapa tahun, tidak bertemu membuat Allura, sangat merindukan sahabat dekatnya dari SMP itu.

Tiara, sahabatnya yang selalu menjadi tempat curhatnya. Ketika Allura sedang mempunyai masalah, apapun itu, ia selalu bercerita kepada Tiara.

"Mas, ini Tiara sahabatku dari SMP. Kamu pasti ingat," kata Allura ketika Jonathan menghampirinya.

"Oh, iya mas ingat." Jonathan mengulurkan tangannya, hendak bersalaman dengan sahabat istrinya itu.

Uluran tangan itu, di sambut Tiara sambil tersenyum.

Pukul 23.00, acara tersebut telah selesai, para tamu undangan sudah pulang kekediaman nya masing-masing.

Hanya tersisa, Allura, Jonathan, Dion dan Tiara. Saat ini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga, karena acara perayaan anniversary tadi dilaksanakan di taman belakang rumah.

Tiara bilang ingin menginap semalam dirumah Allura, dengan senang hati Allura mengiyakan ucapan sahabat nya itu.

"Bun, tante Tia mau tidur disini?" Tanya Dion, sambil melirik Tiara sekilas.

"Iya sayang. bunda sudah lama nggak bertemu dengan Tante Tiara," jawab Allura sambil tersenyum.

"Dion, sekarang kelas berapa?" Tanya Tiara sambil menatap Dion yang tengah asik menikmati roti buatan Allura tadi pagi.

Dion itu pecinta roti, jadi jangan heran kalau hampir setiap hari, Allura akan membuat beberapa jenis roti.

"Dion masih TK," jawab Allura tersenyum melihat putranya yang lahap menyantap roti buatannya.

"Wah, masih TK, tapi bicaranya sudah lancar sekali," puji Tiara

Dari umur 3 tahun, Dion memang sudah lancar berbicara. Termasuk mengucapkan huruf R, yang kebanyakan akan susah diucapkan oleh anak-anak.

Mungkin itu turunan dari Allura, dulu saat masih umur 3 tahun, Allura juga sudah lancar berbicara. Setidaknya itulah yang di katakan oleh kedua orang tuanya.

Bicara soal orang tua, Allura merupakan anak yatim piatu. Orang tua Allura meninggal karena kecelakaan, saat itu usianya 8 tahun. Karena tidak ada saudara yang mau merawat nya, akhirnya Allura tinggal di panti asuhan.

Sementara orang tua Jonathan, mereka sedang ada di luar kota, dan tidak bisa menghadiri acara anniversary tersebut.

"Oh iya, aku denger semenjak kamu menikah, perusahaan jatuh di tangan suamimu ya?" Tanya Tiara, saat ini hanya tinggal mereka berdua, karena Dion dan ayahnya sudah lebih dahulu masuk ke dalam kamarnya masing-masing.

"Bukan jatuh, aku memintanya untuk mengurusnya," jawab Allura sambil menatap Tiara.

"Jadi perusahaan itu tetap atas nama kamu?" Tanya nya lagi.

Allura menganggukan kepalanya. "Ini sudah malam, sebaiknya kita tidur."

"Iya aku juga sudah sangat mengantuk," ucap Tiara

Mereka beranjak dari ruang tamu, Allura menyusul suaminya di kamar, sedangkan Tiara, Ia tidur di ruang tamu.

"Mas, belum tidur?" tanya Allura saat melihat Jonathan duduk di kasur dengan ponsel di tangannya.

"Mas nungguin kamu," jawab Jonathan sambil tersenyum melihat istrinya.

"Kalau begitu aku mandi dulu ya mas, gerah lengket banget badan aku."

"Iya sayang. Cepat ya mandinya, mas nggak sabar pengen tidur sambil peluk kamu."

"Is, tiap hari juga tidur sambil di peluk." Allura menggelengkan kepalanya lalu beranjak menuju kamar mandi.

Tidak tahu apa yang Jonathan lihat di ponselnya, hingga membuatnya terus tersenyum memandangi benda pipih itu.

Allura yang sudah selesai mandi, dan sudah berganti baju dengan pakaian tidur yang sama dengan Jonathan, Ia terheran-heran melihat suaminya yang tersenyum memandangi ponselnya.

"Mas lihat apa? Kayak nya lucu ya sampai Mas senyum-senyum sendiri," tanya Allura mendudukkan tubuhnya di samping Jonathan.

"Eh, iya sayang tadi Mas lihat video lucu," jawab Jonathan, dengan cepat ia mematikan ponselnya.

"Ayo tidur mas sudah sangat lelah,"

Allura memandangi wajah suaminya yang sudah terlelap itu. Terlihat wajahnya yang lelah karena seharian suaminya itu yang paling sibuk menyambut rekan kerjanya.

6 tahun sudah ia menikah, dan selama itu ia lalui Dengan tidak mudah, terkadang ada perbedaan pendapat yang membuat ia dan suaminya sedikit beradu mulut. Tetapi itu tidak membuat mereka bertengkar hingga lama, mungkin hanya sebentar lalu setelah itu, mereka akan saling meminta maaf dan kembali seperti biasanya.

Allura akui, suaminya itu memang tidak pernah bermain tangan ketika marah. Itulah yang membuatnya sangat menyayangi Jonathan.

Pikiran nya melayang ke beberapa bulan terakhir, dimana suaminya itu sedikit berubah, Jonathan lebih sering cuek kepadanya, tidak tahu apa yang membuat suaminya menjadi seperti itu. Ia menganggap mungkin karena leleh bekerja, hingga membuat Jonathan sering bersikap cuek kepadanya .

Tidak mau ambil pusing, ia memejamkan matanya, tidak lama kemudian ia terlelap.

Allura bangun saat meraba sampingnya ia tidak mendapati suaminya. Ia melihat Jam di atas meja, menunjukkan pukul 3 pagi.

Ia bangun mencoba untuk mencari Jonathan.

Mungkin di dapur, itulah yang Allura pikirkan. tetapi setelah sampai di dapur ia tidak juga melihat suaminya itu.

Ia kembali menaiki tangga untuk melihat di kamar putranya, yang letaknya di samping kamar ia dan suaminya.

Dengan hati-hati ia membuka pintu kamar putranya, setelah terbuka yang ia lihat hanyalah Dion yang tidur memeluk guling.

Allura turun, barang kali Jonathan di ruang tamu.

Sesampainya di ruang tamu, ia tidak melihat apa-apa, namun ia mendengar suara dari kamar tamu yang di tempati oleh Tiara.

Karena penasaran dengan suara itu, Allura melangkah mendekati kamar tamu. Suaranya semakin terdengar dengan jelas, membuat dadanya semakin berdebar kencang.

Perasaan nya bercampur aduk, dengan perlahan ia membuka pintu kamar itu yang kebetulan tidak di kunci.

Saat pintu terbuka, mata Allura membulat sempurna, lidahnya terasa kaku tidak mampu berkata-kata, tubuhnya terasa lemas , melihat pemandangan didepannya itu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 21

    Keesokan harinya, Allura sudah diperbolehkan pulang. Keadaannya juga sudah pulih kembali seperti biasanya.Tapi untuk hari ini, ia masih belum masuk kerja.Rencananya hari ini, Allura akan memanas-manasi mantan suaminya. Dengan dandanannya yang cukup mewah berbeda jauh dari biasanya, Allura memotret dirinya lalu ia unggaj di media sosial.Tentu saja hal itu menjadi heboh."Akhirnya muncul lagi setelah sekian lama, kemana saja?" Beberapa pertanyaan yang muncul di komentar."Wah! Tambah cantik ya." Banyak dari mereka yang memuji Allura."Turut ikut sedih sih, dengar-dengar anaknya sudah pergi." Allura mengerutkan keningnya, membaca komentar itu. Dari mana mereka tau Kalau anaknya sudah pergi? Perasaan ia tidak pernah membicarakan soal itu di media sosial."Iya aku juga dengar, padahal anaknya tampan sekali."Allura meletakan ponselnya, setelah ia membaca beberapa komentar.Sementara itu Jonathan terkejut dengan unggahan mantan istrinya.Matanya tidak lepas dari wajah Allura yang terliha

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 20

    Flashback beberapa waktu lalu."Bu, Anin mau ayam goreng yang itu," tunjuk anak kecil berusia 8 tahun, pada tempat yang menjual berbagai makanan.Ibunya bingung melihat keinginan anaknya itu. Hidupnya yang serba kekurangan, membuat dirinya kerap menahan rasa laparnya, yang penting buah hati nya bisa makan. Beruntung anak itu tidak mengeluh, tetapi yang namanya anak kecil pasti punya keinginan seperti anak kecil pada umumnya.Bisa makan nasi , sudah sangat bersyukur untuknya."Nanti ya sayang, kalau ibu punya uang kita beli ayam goreng itu," ujar Marni-nama wanita itu. Hatinya seperti teriris melihat wajah murung anaknya, tapi beberapa saat kemudian anaknya tersenyum, mengerti dengan keadaan ibunya."Sekarang pulang dulu ya, sudah mau malam." Anin mengangguk setuju, ia genggam jari telunjuk ibunya dan berjalan beriringan.Rumah papan, lantainya masih tanah, banyak lubang di dinding dan atapnya. Rumah yang sudah sangat rapuh bahkan hampir rubuh itu, menjadi tempat tinggal Marni dan ana

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 19

    "eughhh," lirih Allura memegangi kepalanya yang berdenyut.Pukul 7 malam, Allura baru bangun dari tidurnya. Menatap sekelilingnya tidak ada siapa-siapa.Badannya terasa sangat lemas, bahkan untuk bangun Allura kesusahan."Non Ara sudah bangun?" Tanya Bi murni-art, yang baru masuk untuk melihat Allura."Bi, bisa tolong bantu saya duduk? badan saya lemas sekali.""Tentu nona, biar saya bantu." Bi murni membantu Allura untuk duduk."Ya ampun, non! Badan non Ara panas sekali. Tunggu sebentar biar saya panggilkan nyonya." Bi murni berlari keluar dari kamar Allura, menemui mommy Shofie di ruang makan."Nyonya, nyonya!""Kenapa bi?" Tanya mommy Shofie melihat bi murni berlari kearahnya."Non Ara sudah bangun, tapi badannya panas sekali, sampai lemas katanya, saya khawatir.""Ya ampun, ayo bi kita ke atas!"Mommy Shofie, Daddy Johan dan Zevan menghentikan acara makan malam mereka, bergegas naik ke atas, melihat keadaan Allura.Dan benar saja, begitu mereka sampai, Allura jatuh ke lantai, deng

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 18

    Sementara itu Zevan sedang panik mencari Allura, tadi saat ia berjalan menuju restoran, tidak sengaja ia melihat tas Allura yang jatuh, serta ada beberapa bercak darah di dekat tas itu."Bagaimana bisa, Ara hilang Van?" Tanya Daddy Johan yang turun dari mobilnya dan langsung menghampiri Zevan di tempat menemukan tas."Tadi Ara ajak Zevan buat makan siang di restoran dekat sini, tapi dia minta jalan kaki aja. Zevan minta dia jalan duluan, Karena Zevan mau ke toilet. Tapi dijalan Zevan temukan tas Ara, terus ada bercak darah.""Sudah kamu liat cctv di sini?" Tanya Daddy Johan, terlihat jelas di wajahnya sedang panik."Tidak ada cctv di sini.""GPS Ara, aktif atau tidak?" Tanyanya lagi."Oh iya, aktif." Zevan langsung melacak keberadaan Ara, beberapa saat kemudian Zevan sudah berhasil menemukan lokasi Allura.Tanpa basa-basi lagi, mereka langsung menuju lokasi dimana Allura di tahan."Tunggu sebentar Ara, kita akan datang," ujar Zevan, mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.Sement

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 17

    "Bocor, tuh bocor, hahaha!" Ujar salah satu pria ketika Susi melewatinya.Merasa ada yang aneh, Susi melihat belakang rok nya, betapa terkejutnya ia ketika melihat rok nya ada bercak merah. Rok yang ia pakai berwarna putih, jadi ketika ada noda terlihat jelas'Perasaan aku tidak lagi dapet' batinnya bingung.Tapi kemudian ia menyadari sesuatu, ia berbalik arah kembali ketempat duduknya. Dan di sanalah, ada pewarna merah di kursinya."Perbuatan siapa ini?" Tanya sambil berteriak."Kenapa kalian ketawa?"Susi geram dengan mereka semua yang terus menertawakannya."Ada apa ini? Kenapa kalian berisik sekali?" Tanya pak meneger."Lihat pak! Rok saya jadi merah, karena mereka menuangkan pewarna merah di kursi saya, jadi seolah-olah saya sedang menstruasi. Ini memalukan pak.""benar apa yang Susi katakan?" Tanya pak direktur menatap mereka semua bergantian."Kenapa kalian diam?""Benar pak," jawab beberapa orang wanita."Bersihkan pakaian mu! Dan untuk kalian nanti pulang bersihkan semua toil

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 16

    "Diooonnn!" Teriak Allura dengan nafas terengah-engah."Cuma mimpi," ujarnya sambil menyadari jika yang ia alami adalah mimpi.Allura meneguk air minum yang ia ambil tadi sebelum tidur, setelah merasa tenang Allura melirik jam yang ada di atas mejanya.Ternyata sudah pagi, ia beranjak dari tempat tidurnya bersiap-siap untuk sholat subuh."Kalian jadi keluar?" Zevan bertanya pada mommy, dan Allura.Mereka saat ini tengah menikmati sarapan, sebelum memulai aktifitas kembali."Ia dong, kita kan kau jalan-jalan, ia kan sayang?" Mommy Shofie melirik Allura sambil tersenyum. "Iya mom, Ara juga butuh hiburan.""Mau jalan-jalan kemana? Daddy boleh ikut?" Daddy Johan tidak mau ketinggalan kalau soal jalan-jalan."Daddy tidak boleh ikut, ini kan urusan perempuan jadi laki-laki tidak boleh ikut." Allura menjawab sambil sedikit mengejek Zevan."Itu benar, jadi laki-laki tidak boleh ikut," sahut mommy Shofie."Padahal Daddy butuh hiburan juga," ujarnya dibuat sedikit sedih, agar mommy Shofie dan

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 15

    "Cit, aku mau ke dokter kandungan dulu ya, mas Jonathan sudah nungguin di depan," pamitnya pada Citra, saat ini mereka berada di rumah Citra."Oke hati-hati." Citra menatap Tiara yang berjalan keluar, dengan tersenyum miring.Tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Citra, hingga hari ini ia begitu senang.'akhirnya ada kesempatan besar untuk ku' batinnya tersenyum senang."Mas nanti pulang dari dokter, kita makan dulu ya! Aku laper," ajak Tiara pada Jonathan-suaminya."Iya sayang, nanti kita makan. Oh iya, tadi ibu minta untuk dicariin pembantu, tapi mas sibuk apa kamu bisa bantu cari?" "Tadi aku udah minta tolong temen aku untuk cariin kok, nanti malam dia kasih informasi lagi."Jonathan menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti. "Akhirnya sampai juga, yuk turun!""Ayo mas!" Mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Membuat beberapa orang yang melihatnya merasa iri."Lihat! Soswit benget." Seorang gadis memandang mereka kagum."Semoga nanti aku dapet suami yang baik, perhatian," sahu

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 14

    Allura terus mengotak-atik laptopnya, berjam-jam tapi belum ada tanda-tanda ia akan beranjak dari duduknya. Ditemani dengan segelas kopi, dan cemilan di sampingnya.Saat ini tidak ada yang berani mengganggunya, termasuk mommy Shofie, Daddy Johan dan Zevan. Setelah selesai makan malam, ia langsung kembali ke kamarnya.Mommy Shofie terlihat begitu khawatir, dengan kondisi Allura yang memang satu bulan ini selalu tidur larut malam."Kita harus membantunya mas, aku khawatir kalau sampai Ara bergerak sendiri," ujarnya pada suaminya.Daddy Johan menghela nafas panjang, menghampiri istrinya yang duduk di tepi ranjang. "Mas mengerti, bagaimana pun juga kita seperti berhutang Budi padanya," ujarnya, sambil mengingat kejadian beberapa waktu lalu.Flashback beberapa waktu lalu.Dimana saat itu, kondisi perusahaan sangat buruk, hampir saja bangkrut. Daddy Johan dan istrinya, Zevan, Allura, berpikir keras bagaimana caranya mengembalikan kondisi seperti semula. "Kita harus mengambilnya lagi," ujar

  • Sukses setelah diselingkuhi    bab 13

    Melihat Susi sudah keluar dari ruangan Zevan, Allura bergegas masuk, terlihat Zevan yang fokus pada layar laptopnya."Aku rasa, aku sudah lama menunda apa yang seharusnya aku lakukan, jadi mulai hari ini aku harus cepat bergerak," ujarnya membuat Zevan menatapnya dengan serius."Tentang pembalasan dendam mu?" Tanyanya sesaat kemudian."Iya, aku harus segera mengambil kembali hak ku.""Aku mengerti, aku akan membantumu, tapi tunggu masalah perusahaan selesai. Seperti apa yang kamu katakan semalam, ternyata benar kejadian ini direncanakan oleh orang yang sama, dan disini ada mata-mata.""Mata-mata? Siapa dia Van?" Tanyanya."Dia adalah...."Waktu terus berjalan, malam ini Zevan dan Allura mengantarkan Daddy Johan pergi ke Indonesia, untuk menangani masalah cabang perusahaan disana."Dad, kenapa tidak beli pesawat aja!" Tanya Zevan sambil terus fokus pada jalanan, karena ia yang mengemudikan mobilnya."Daddy lebih suka, naik pesawat seperti ini, tidak bosan saat di perjalanan.""Oh iya,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status