Share

bab 12

Tiara menghela nafas lega, suaminya itu tidak lagi marah kepadanya.

Tapi beberapa saat kemudian, ia terkejut melihat seluruh tubuhnya merah-merah, dapat dipastikan itu adalah perbuatan suaminya.

Untuk menutupi bekas merah dilehernya yang lumayan banyak itu, Tiara menggunakan fondation.

Setelah selesai, ia turun untuk sarapan, bersama dengan yang lain.

"Ciee pengantin baru," ucap salah satu saudara perempuannya.

"Apa sih," Tiara tersenyum malu.

"Sudah-sudah ayo makan," sahut ibunya Jonathan.

Mereka menikmati sarapan pagi itu dengan penuh kebahagiaan, terutama pasangan baru itu.

Sementara itu di sisi lain, Zevan yang baru bangun tidur, di kejutkan dengan kabar yang ia terima, dari beberapa orang kepercayaannya di perusahaan.

[Apa? Kenapa bisa?] Tanyanya dengan nada yang terkejut.

[......]

[Baiklah, saya akan segera pulang.]

Zevan melemparkan ponselnya, di atas tempat tidurnya. Niat ingin mandi dan jalan-jalan bersama Allura, ia urungkan. Dengan tergesa-gesa Zevan terus menggedor pintu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status