Share

Menunggu

Pagi beranjak petang dan petang menyambut malam. Namun Kang Wirna tidak juga ada kabar beritanya.

Aku teringat pesan yang sering dikirim oleh Sarmini bahwa suatu saat Kang Wirna akan pergi dariku.

Suatu saat .. yah... Berarti dia begitu yakin bahwa suatu saat Kang Wirna akan pergi dariku. Hm.. aku mengangguk-angguk.

Sudah satu hari satu malam Kang Wirna pergi, aku mulai menyadari kalau kepergian ini memang ia sengaja. Walaupun aku tidak tahu apa penyebab kepergiannya itu. Padahal tidak ada pertengkaran yang berarti yang terjadi di antara kami. Tapi memang kesulitan ekonomi belum berhasil kami atasi. Kang Wirna selalu gagal mendapatkan pekerjaan. Mungkin saja ini adalah salah satu kemungkinan penyebab dirinya pergi.

Aku kembali merenung di atas dipan usang. Tempat yang biasa aku duduki dengan Kang Wirna berdua. Kupandangi seluruh permukaan dipan yang diisi oleh beberapa peralatan makan di atasnya.

Aku teringat pada belatung-belatung yang berloncatan di atas piring semalam. Iih... Perut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status