Share

Tak Sudi Aku Menyentuhmu, Suamiku.

Buuuk....

“Aduuuuh....!”

“Oooh....!” aku terlonjak sangat kaget mendengar bunyi gedebuk dan suara teriakan Kang Wirna dari dalam kamar mandi. Suara itu juga langsung membuyarkan ingatanku dari peristiwa-peristiwa yang telah aku lewati bersama Kang Wirna selama kami menjalani rumah tangga lebih kurang 8 bulan lamanya, sampai akhirnya Kang Wirna menghilang tanpa jejak.

Aku tersadar dan mendapati diriku masih berada di unit rusun tempat Kang Wirna dan Haris tinggal. Entah sudah berapa lama aku terduduk di pojok ruang tamu yang tidak begitu besar itu. Aku tidak lagi memperhatikan apa yang dilakukan oleh Kang Wirna setelah dirinya memasukkan beberapa genggam beras ke dalam periuk rice cooker. Dan kini kulihat lampu rice cooker itu telah berwarna kuning tanda nasi sudah matang. Aroma nasi yang khas juga menyeruak memenuhi rongga udara.

“Ada apa dengan Kang Wirna?” tanyaku dalam hati dan perlahan mendekati pintu kamar mandi yang terbuka sebagian. Di bagian lantai kamar mandi tersebut sekilas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status