Share

Part 105, Ungkapan Isi Hati Chandra

Nadira pun kemudian masuk ke dalam ruangan Chandra. Kedua matanya menatap sosok pria yang sangat dicintainya kini telah tengah terbaring tak berdaya di atas ranjang.

Nadira pun duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang. Kedua tangannya meraih tangan Chandra dan menggenggamnya dengan lembut.

"Mas, kamu harus kuat ya sampai kamu mendapatkan pendonor yang cocok untukmu. Aku janji akan membantumu untuk mendapatkan pendonor yang cocok. Aku tidak mau kehilangan kamu," ucap Nadira dengan nada suara bergetar. Ia kemudian mengecup sekilas punggung tangan Chandra.

Setelah cukup lama Nadira duduk menjaga Chandra, akhirnya ia pun membuka matanya perlahan. Dengan susah payah, Chandra membuka kedua matanya hingga melihat Nadira yang berada di sampingnya.

"Mas, kamu sudah bangun." Nadira bangkit dari duduknya dan menatap Chandra yang sudah membuka matanya meski masih sedikit sayu.

"Aku panggilkan dokter, ya, Mas," ucap Nadira yang hendak pergi meninggalkan Chandra untuk memanggil dokter, tapi tangan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status