Lamunan wanita itu terhenti saat Bella mendekati wanita itu."Halo, Nania. Long time no see." Bella mengulurkan tangannya ke arah wanita itu yang ternyata adalah temannya yang bernama Nania.Nania wanita yang sejak tadi menunggu itu, kini langsung berdiri dan dia tidak menjabat tangan Bella, sebagai gantinya dia langsung memeluk Bella. "Aku rindu kamu, temanku."Saat Nania memeluk Bella, matanya kini menatap ke arah Gerson.Dengan sopan, Gerson sedikit menundukan kepalanya ke arah Nania."Sudah lama sekali kita tidak bertemu, Bella," kata Nania kepada Bella tapi matanya masih tetap menatap ke arah Gerson."Iya, Nania. Aku tidak bisa menghubungimu di media sosial jadi kita betul-betul lost contact.""Waktu aku pulang ke Jerman, aku memang terlalu sibuk dengan kuliah aku dan juga sibuk dengan karir modelku yang aku mulai lagi di Jerman setelah aku sempat memulainya sejak masih junior high school di Jerman.""Hebat sekali kamu, Nania. Sekarang sudah sukses menjadi super model."Nania mel
"Aku ingin jalan-jalan di sana dan ketemu teman kuliahku," jawab Bella."Teman kuliah?" tanya Gerson lagi."Iya, teman kuliahku di Stanford dulu. Waktu awal aku masuk kuliah, aku sempat berteman dengan Nania tapi dia cuma kuliah satu semester setelah itu dia langsung pindah ke Jerman.""Oh, gitu?""Terus, selama bertahun-tahun aku kehilangan kontak dengannya karena aku kehilangan nomor handphonenya terhapus waktu itu karena aku ganti handphone. Terus, dia tidak memakai nama asli di media sosial jadi selama bertahun-tahun aku betul betul-betul hilang informasi dengannya.""Kamu juga kan nggak memakai nama asli di media sosialmu. Jadi, dia juga tidak bisa menemukanmu.""Itulah. Karena itu, aku betul-betul putus hubungan dengannya hingga kemudian dua minggu lalu saat aku mengikuti berita tentang dunia mode di Jerman, aku melihat dia.""Melihat dia?""Iya. Dia sudah agak berbeda tapi aku masih mengenalinya. Ternyata dia sudah memakai sejenis nama panggung, gitu. Orang tuanya memang orang
"Semua mesin jackpot tiba-tiba berulah," kata orang yang menelpon Paul itu."Berulah bagaimana?" tanya Paul."Semua yang sedang bermain di mesin jackpot tiba-tiba secara bersamaan mendapatkan jackpot dengan hadiah jutaan dolar.""Semua?""Iya, Paul. Secara bersamaan. Di detik yang sama."Paul sangat kaget. Juga semua orang yang berada di ruangan ini karena hal seperti itu tidak pernah terjadi bahkan mungkin tidak mungkin terjadi. Karena itu, mereka sangat kebingungan dengan apa yang terjadi ini."Saat anak buahnya Matt Le Blanc ini sedang kebingungan. Tiba-tiba mereka semua sudah mulai bergelimpangan pingsan hampir secara bersamaan dan hanya menyisakan satu orang Paul yang kini kebingungan melihat anak buahnya yang bergelimpangan.Anak buahnya Paul yang semuanya membawa senjata api itu, kini bergelimpangan tidak sadarkan diri dengan senjata api mereka semuanya jatuh di lantai secara bersamaan.Senjata api di tangan Paul, kini juga sudah berpindah tangan ke tangan Ken ternyata saat Pau
Russian roulette adalah sebuah permainan maut menggunakan pistol revolver. Permainan ini dimulai dengan mengeluarkan satu buah peluru atau lebih dari silinder pistol.Silinder tersebut diputar secara acak, kemudian revolver ditodongkan pada diri sendiri, kemudian pelatuk pun ditarik.Hanya keberuntungan yang dapat menyelamatkan sang pemain dari kematian, yakni ketika pelatuk tidak memicu proyektil peluru.Karena saat sang pemain tidak beruntung dan saat dia menarik pelatuk tepat di saat peluru berada di silinder yang bisa memuntahkan peluru maka sang pemain Russian roulet itu akan matiSemua orang yang berada di ruangan ini nampak menjerit tertahan karena keberanian, kenekatan ataupun keputusasaan Matt Le Blanc sehingga menawarkan permainan seperti itu.Gerson menatap Matt dan berkata, "Matt Le Blanc, kamu sudah kehilangan semua hartamu. Sebaiknya kamu tidak memaksakan diri. Kamu bisa mati memainkan permainan ini.""Kalau kamu takut, maka berarti kamu harus menyerahkan kembali semua h
Semua orang yang berada di ruangan ini menahan nafas saat melihat tangan Gerson yang mulai bergerak untuk menyentuh dua kartu tertutup yang ada di depannya.Matt Le Blanc menahan napas karena dia tidak bisa melihat kartu yang berada di depan Gerson itu.Dia pikir Gerson akan melihat kartu itu walaupun hanya sekali tapi itu sudah cukup untuk membuat Matt Le Blanc mengganti kartu yang ada di tangannya supaya lebih besar daripada apapun kartu yang didapat oleh Gerson.**Di tempat lain, Julius yang Memiliki alat canggih, sudah tahu akan kartu yang dimiliki Gerson. Dia tahu kalau tiga lawan ayahnya sudah berbuat curang.Dan dia dia tersenyum saat alatnya akhirnya berhasil melihat kartu yang dipegang Gerson itu.Julius sangat mengakui akan strategi yang dilakukan ayahnya itu. Karena dengan tidak melihat kartu, maka Gerson tidak bisa dicurangi. "Tapi, apa papa tahu kartunya?" batin Julius.**Di tempat lain, Matt nampak gelisah karena alat di dalam casinonya ini, tidak bisa melihat kartu ya
Bandar mulai membagikan kartu-kartu tertutup untuk keempat peserta. Masing-masing dua kartu untuk setiap peserta.Tiga peserta lainnya mulai membuka kartu yang dibagikan bandar di depan mereka.Hanya Gerson yang tidak melihat kartunya. Dia biarkan kartu itu tetap tertutup di meja. Dia sama sekali tidak melihatnya.Hal ini mulai diperhatikan oleh Matt Le Blanc dan dua temannya tapi kemudian mereka biarkan dan mulai menatap ke arah bandar.Bandar mulai membagikan 3 kartu di atas meja yaitu terdiri dari kartu 3 hati, Jack scope dan 10 keriting.Setelah turunnya 3 kartu pertama dari bandar itu, David Schwimmer menaikkan taruhannya di atas meja. Dia menyebutkan angka 200 juta dolar.Angka dari David Schwimmer itu kemudian disamakan oleh Matthew Perry. Kemudian keduanya menatap ke arah Gerson.Gerson sendiri sebenarnya tidak terlalu memperhitungkan Matthew Perry dan David Schwimmer karena mereka berdua hanyalah tambahan.Gerson lebih fokus akan kartu dari Matt Le Blanc tapi walau bagaimanap