Beranda / Romansa / Surga Semalam / 7 Pria yang tidak Mampu Kutolak

Share

7 Pria yang tidak Mampu Kutolak

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-09 11:22:20

Celine perlahan membuka pintu sesaat setelah suara bariton di dalam ruangan tersebut mengizinkannya masuk. Matanya membola dan tubuhnya bergeming saat melihat penampakan seorang pria yang hanya berjarak beberapa meter di depannya.

Jika ada kata di atas kata tampan, mungkin itu kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan pria di hadapannya.

Gaya rambut kasual, mata tajam, hidung runcing, serta rahang tegas semakin menguatkan aura kepemimpinan pria itu.

Dan yang paling penting dari semua itu adalah, Celine seperti pernah mengenal pria ini tapi dia tidak tahu dimana dia mengenal pria ini. Yang jelas, pria ini dia yakin kalau pria ini pernah membuat kesan yang sangat dalam di hatinya.

“Kau akan terus berdiri di sana?” Suara berat pria itu sukses menghentikan lamunan Celine.

“Duduklah,” ucap pria itu mengarahkan tangannya ke kursi yang ada di depan mejanya, “aku Jason, analis saham yang akan mewawancaraimu,” lanjutnya tanpa menunggu respon Celine.

Celine tertegun begitu pria di hadapannya memperkenalkan diri. Jason, nama yang sejak tadi menjadi buah bibir para pelamar di luar.

Mereka semua membicarakan sosok yang selama ini berhasil mengangkat citra perusahaan ini dengan berbagai pencapaian yang menakjubkan. Hingga pada akhirnya perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan saham yang paling diincar oleh semua orang untuk bekerja di sini.

Entah bagaimana, Celine tak menyangka jika calon bosnya sendiri yang turun tangan langsung untuk mewawancarai dirinya. Hal ini justru menambah kegugupannya.

"Ah, iya Pak," kata Celine sedikit tergagap sambil menundukkan kepalanya dengan hormat ke arah Jason.

Pria itu memandangnya lekat dengan tatapan misterius yang sulit diartikan Celine.

Kenyataannya, Celine tidak mengenal Jason karena pada saat kejadian 5 tahun sebelumnya Celine berada dalam pengaruh obat bius dan juga pengaruh obat perangsang. Apalagi saat Celine terbangun dari tidurnya setelah malam panasnya dengan Jason, Jason sudah tidak lagi berada di sampingnya, karena itulah Celine sama sekali tidak mengenal Jason.

Yang tertinggal di ingatan Celine hanyalah sentuhan pria itu yang mampu memuaskan hasratnya 5 tahun lalu.

"Siapa namamu?" tanya Jason dengan pandangan tajam. Seketika ruangan yang hanya diisi oleh mereka berdua menjadi hening. Aura pria itu begitu kuat, menguar dari balik jasnya dan mendominasi ruangan.

"Ce-celine, Pak. Celine Mawardi," jawab Celine sambil menundukkan kepalanya.

"Angkat kepalamu!" tukasnya.

Perintah itu membuat Celine secara refleks langsung mengangkat wajahnya. Sebagai seorang calon pegawai baru yang ingin sekali bisa bekerja di perusahaan ini, tentu saja Celine harus patuh dengan perintah dari atasannya ini.

Celine pikir Jason menyuruhnya mengangkat kepalanya agar supaya Jason bisa melihat potensi yang dimiliki Celine untuk bekerja nantinya, sehingga dengan semangat, dia mengangkat kepalanya.

Tapi kenyataannya tidak.

Masih dengan tatapan misteriusnya, calon bosnya itu justru mengamati tiap inci wajahnya dengan saksama tanpa berkata sepatah kata pun.

Celine masih terus mengangkat wajahnya sambil menatap ke arah Jason. Dia terus menunggu Jason melontarkan sesuatu, entah pertanyaan, pernyataan, atau apa pun itu.

Celine sudah siap untuk menjawab pertanyaan dari Jason. Karena Celine sudah menyiapkan dirinya dengan keras. Dia sudah belajar dengan giat untuk menghadapi pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan kepadanya.

Celine yakin, biasanya sang pelamar akan ditanya tentang semua yang berhubungan dengan pekerjaan di bidang saham, bidang pekerjaan dari perusahaan tempat Celine melamar ini dan Celine sudah siap untuk menghadapi pertanyaan Jason selanjutnya tapi pertanyaan dari Jason itu tidak pernah datang karena Jason terlihat terlalu sibuk menatap wajah Celine.

"Kapan aku diwawancara kalau kayak gini terus?" batin Celine sambil terus menatap takut-takut ke arah wajah tampan Jason.

Celine merasa aneh karena melihat Jason masih terus menatapnya bahkan lama-kelamaan Celine merasa dirinya seperti sebuah barang yang sedang ditaksir dan ditatap dengan penuh minat atau sedang diselidiki keasliannya oleh calon pembelinya.

Celine masih bertanya-tanya dalam hati karena pria itu masih sibuk memandanginya. Ia merasa tatapan itu seakan mampu menembus ke dalam pakaian dan memperlihatkan tubuh polos yang ada di balik kemeja putih yang dikenakannya saat ini.

Celine mulai risih dan menangkupkan kedua tangannya ke dada karena merasa tatapan Jason seperti sedang menelanjanginya.

"Mana tanganmu!" perintah pria itu tiba-tiba pria sambil mengulurkan tangannya.

"Apa, Pak?" tanya Celine karena walaupun dia sebenarnya sudah mendengar jelas kalau Jason meminta Celine untuk mengulurkan tangannya, tetapi karena Celine tidak menyangka akan perintah Jason yang seperti ini, maka itu membuat Celine harus bertanya sekali lagi untuk memastikan pendengarannya memang masih berfungsi dengan baik.

"Aku bilang mana tanganmu!" Jason membulatkan matanya untuk menunjukkan ketegasannya dan supaya Celine langsung melakukan perintahnya.

Dengan takut-takut Celine langsung mengulurkan tangan gemetarnya ke arah Jason.

Secepat kilat Jason langsung meraih dan menggenggam tangan halus Celine.

Pria itu memegang dan mengelus lembut tangannya sambil memejamkan mata, entah apa yang sedang ia bayangkan, Celine tak mengerti.

Di mata Celine, Jason seperti seorang anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan favoritnya dan dia ingin selalu memegang mainan favoritnya ini, seolah tidak mau melepaskan tangan kanan Celine ini.

Hal ini membuat Celine menjadi bingung karena bukan ini wawancara kerja yang ia bayangkan.

Sebelumnya Celine membayangkan akan dicecar oleh pertanyaan-pertanyaan tentang perdagangan saham dan pertanyaan-pertanyaan tentang cara menarik minat investor untuk membeli saham yang diperdagangkan di pasar saham.

Karena itu, Celine menjadi bingung dengan apa yang terjadi saat ini. Dalam otak Celine, dia sudah mempersiapkan jawaban-jawaban untuk setiap kemungkinan pertanyaan yang ditanyakan kepadanya, karena selama berapa bulan terakhir ini Celine sudah mempersiapkan diri dengan keras untuk masuk di dunia kerja dan lebih spesifik lagi untuk masuk di perusahaan yang bekerja di bidang saham, tapi tidak Celine sangka kalau wawancara kerjanya akan seperti ini.

Tapi semakin Celine menatap Jason, Celine semakin tertarik akan wajah Jason dan rahang keras serta tatapan mata Jason yang menghanyutkan dan membuat Celine pasrah dan membiarkan saat tangannya terus dipegang Jason.

"Apakah pria yang di depanku ini, model bos-bos yang suka melakukan pelecehan seksual kepada karyawan wanitanya?" tanya Celine dalam hati sambil menatap Jason.

Meski begitu, Celine mengabaikan pertanyaan yang melintas di benaknya. Ia tidak keberatan dengan apa yang dilakukan calon bosnya, Celine menatap mata indah Jason dan menikmati rasa yang dia alami saat ini.

Keduanya terus saling tatap dengan kedua tangan Jason terus membelai-belai tangan kanan Celine. Kini tangan kekar pria itu mulai menjalar dari telapak tangan Celine, kemudian naik hingga ke lengan Celine yang putih mulus bagai salju.

Sensasi aneh dalam dirinya membuat Celine ketagihan dan menginginkannya lebih daripada itu, ia semakin terbawa perasaan. Apalagi sosok Jason ini seperti mempunyai kesan yang nyaman bagi Celine.

Sejak tadi, Celine ingin protes karena bukan ini wawancara yang diharapkannya. Celine tidak pernah mempersiapkan diri untuk wawancara seperti ini, tidak pernah menyangka kalau dia akan mendapatkan wawancara seperti ini dari bos yang mewawancarai dia.

Tapi entah kenapa, Celine tidak bisa protes, Celine tidak bisa menghindar karena tatapan pria di depannya ini sangat menguasainya, membuat Celine tidak mampu untuk membantah, membuat Celine tidak mampu untuk protes, membuat Celine membiarkan pria di depannya ini terus membelai-belai tangannya.

Karena pada kenyataannya, Celine memang tidak berani protes. Celine hanya bisa membiarkan apa yang dilakukan pria di depannya ini, karena pria di depannya ini terlalu tampan untuk dia tolak, bahkan, Celine mulai menikmati apa yang dilakukan pria di depannya ini kepadanya.

Pria itu masih asyik membelai-belai tangannya. Sesaat kemudian, tangan pria itu kini meraih dagu Celine, mengusap lembut bibir Celine yang merah pekat dengan ibu jarinya. “Kau tidak keberatan kan, jika aku mendaratkan bibirku ke sini?”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Surga Semalam   8 Sensasi Aneh

    Mata Celine terbelalak, ia hampir saja meragukan pendengarannya. Sampai akhirnya pria itu bergerak maju, memangkas jarak di antara mereka.Jujur saja, Celine tidak tahu apa yang sedang berkecamuk di benak Jason. Namun kini ia semakin terpesona oleh wajah tampan Jason, lagi dan lagi.Celine semakin terbuai oleh penguasaan yang dilakukan Jason terhadapnya. Dia tidak ingin Jason menghentikan apa yang sedang Jason lakukan.Karena itulah, Celine biarkan saat Jason terus membelai-belai tangannya bahkan Celine juga biarkan saat Jason tiba-tiba berdiri dan mencondongkan tubuhnya ke arah Celine dengan wajah tertuju ke arah Celine.Saat ini, wajah Jason sudah tepat berada di depan wajah Celine. Tubuh Jason yang jangkung itu, membuat tubuhnya bisa menjangkau Celine, walaupun ada sebuah meja yang menghalangi Celine dan Jason tapi wajah Jason tetap saja bisa sampai tepat berada di depan wajah Celine.Kini Celine bahkan bisa merasakan embusan napas pria penuh pesona di depannya ini. Pria yang masih

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   9 Bibir Kembali Beradu

    Celine pulang ke rumahnya dengan membawa kabar gembira kalau dia akan bekerja di sebuah kantor besar, akan mendapatkan gaji cukup bagus dengan bonus tidak terbatas yang bisa sangat besar, jauh melebihi gaji yang akan diterimanya.Karena begitulah sistem di Graham Sekuritas Indonesia, gaji untuk pegawai tidak terlalu besar tapi mereka akan mendapat bonus yang besar yang bahkan bisa berkali-kali lipat dari gaji yang akan diterima Celine kalau timnya mampu mendatangkan keuntungan bagi klien timnya.Bryan dan Rara jadi sangat senang dengan kabar yang dibawa oleh Celine ini karena sekian lama hidup mereka hanya mengandalkan warung yang pembelinya setiap hari semakin sedikit itu.Dengan diterimanya Celine di Graham Sekuritas, diharapkan akan membuat hidup mereka bertiga lebih baik dan terjamin.***Besoknya, begitu Celine masuk ke kantor barunya ini, dia langsung melapor ke bagian HRD.Bagian HRD langsung meminta Celine untuk menuju ke ruangan timnya Celine.Celine langsung mencari ruangan

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   10 Dan Terjadi lagi

    "Again?" batin Celine dalam hatinya. Tapi entah kenapa bibir Jason yang sedang menyesap bibirnya ini seakan menjadi candu bagi Celine sehingga setelah terdiam kaget selama beberapa detik, akhirnya Celine mulai membalasnya dengan mengikuti pergerakan dari bibir Jason ini.Jason yang sebenarnya masih marah-marah kepada Celine, sengaja ingin membuat Celine merasa tidak terlalu damai sejahtera di timnya Jason ini. Walaupun Jason terpaksa menerima Celine masuk ke dalam timnya, tapi bukan berarti Jason akan bersikap manis kepada Celine.Jason memang berencana untuk membuat hidup Celine tidak tenang di dalam timnya, karena itu, saat mendapatkan kesempatan berduaan dengan Celine seperti ini, Jason langsung melakukan cara-caranya untuk membuat Celine tidak tenang.Jason sengaja ingin menghambat Celine yang ingin menuju ke ruangan tim IT agar supaya Celine tertinggal dalam melakukan kontak dengan tim IT, yang nantinya akan membuat Celine ketinggalan info dari tim IT, tentang perusahaan-perusaha

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   11 Aku akan Buktikan Nanti

    "Bagaimana kalau kita teruskan di ruanganku?" bisik Jason di telinga Celine dengan nafas memburu."Hmmm," desah Celine yang tidak mendengar jelas akan kata-kata Jason tadi, karena dia masih menikmati penjelajahan penuh kenikmatan yang dilakukan Jason di tubuhnya."Kita teruskan di ruanganku, tidak jauh dari sini, kok."Baru saja Celine akan menjawab, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu ruangan ini yang terdengar sangat keras bagi Celine karena Celine sedang menyandarkan tubuhnya di pintu ruangan G2 ini.Cepat-cepat Celine memperbaiki bajunya juga pelindung buah dadanya yang sempat dibuka oleh Jason tadi, dia juga langsung melewati tubuh Jason, kemudian Celine langsung duduk di kursi terdekat karena dia takut kalau yang mengetuk pintu itu adalah teman-teman se-timnya yang sedang ke ruangan IT.Jason memperbaiki bajunya, kemudian Jason membuka pintu ruangan G2 ini.Saat Jason membuka pintu, Jason sangat kaget saat melihat dua orang yang berada di luar pintu karena 2 orang itu ada

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   12 Mampukah Aku Kabur dari Pesonanya?

    Setelah Celine menemukan ruangan IT, ternyata teman-temannya baru saja keluar dari ruangan itu. Mereka semua sudah mendapatkan akun pribadi yang dibuat oleh tim IT yang selalu bertugas untuk mencari tahu perkembangan-perkembangan atau gosip-gosip terbaru di perusahaan-perusahaan yang sedang melantai di pasar saham Asia Tenggara."Kamu telat," kata Yuni salah seorang teman satu timnya Celine saat berpapasan dengan Celine."Temenin aku, dong, ketemu dengan anak-anak IT.""Sorry kami semua sudah ditelepon oleh Pak Jason untuk mengikuti briefing bersamanya. Kami harus segera masuk karena bursa efek akan segera dibuka." Setelah itu, Yuni langsung mengikuti teman-temannya yang lain.Mendengar itu, Celine langsung panik. "Huh, bibir dan lidahnya yang nakal itu yang membuat aku terlambat ke ruang IT, eh, sekarang, dia malah cepat-cepat melakukan briefing tanpa menunggu aku. Dasar! Berikut, kalau kamu menyentuhku, aku akan kabur," batin Celine yang marah- marah kepada Jason."Tapi, apa aku mam

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   13 Kehilangan Pelanggan

    Celine menjadi bingung dengan kata-kata Jason tadi karena Celine bahkan tidak mencantumkan profesi Celine sebelumnya di data-data dirinya saat melamar di kantor ini.Karena memang selama ini celin cuma berprofesi seperti ayahnya yaitu bekerja di bengkel ayahnya sebagai mekanik yang melakukan tune-up motor, khusus untuk balap motor jalanan.Namun sayangnya, setelah meninggalnya ayahnya sejak setahun yang lalu, maka bengkel motor milik keluarganya Celine itu sudah tidak aktif lagi karena memang kemampuan Celine untuk mereparasi motor tidak sebagus kemampuan ayahnya.Karena profesi Celine itu tidak resmi maka Celine tidak mencantumkan profesinya itu saat dia melamar kerja di kantor ini, karena itu, Celine begitu kaget dengan kata-kata Jason ini, Celine semakin kaget melihat tatapan Jason ini dan Celine tidak bisa mengartikan tatapan Jason kepadanya ini.Sebenarnya tatapan Jason ini adalah tatapan merendahkan karena yang dia tahu, profesi Celine sebelumnya adalah seorang wanita bayaran di

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   14 Berduaan Lagi

    Entah kenapa, Celine merasa terancam dengan agresivitas Yuni yang berusaha untuk mendekati Jason itu, karena itu, tanpa sadar Celine sudah mengikuti Yuni yang hendak menemui Jason dan saat Yuni mengatakan Celine tidak mau ikut, dengan spontannya, Celine langsung bilang kalau dia akan ikut.Jason menatap Celine dan berkata, "baguslah kalau kamu ikut. Cafenya berjarak 1 kilometer dari sini, kalau kamu tidak membawa mobil, kamu boleh ikut ikut denganku.""Tapi aku membawa motor.""Kalau begitu, biar aku yang ikut denganmu, Pak Jason. Aku gak bawa mobil. Gak punya mobil juga. Aku datang ke kantor ini cuma naik taksi online," sambar Yuni.Melihat itu Celine sangat kesal. Celine cuma bisa menyalahkan diri sendiri yang membawa motor ke kantor sehingga dia tidak mendapatkan kesempatan untuk naik ke mobilnya Jason."Oke, kalau begitu, kamu ikut dari belakang," kata Jason kepada Celine kemudian dia berkata kepada yang lainnya, "ayo kita pergi."Dengan sedikit cemberut, Celine mengikuti dari bel

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   15 Ingin Melihat Puncak

    Bibir keduanya saling pagut dengan nafas yang memburu, saling hisap dengan rasa hati yang bergelora bahkan Jason mulai meremas bukit kembar yang menyembul menantangnya di balik kemeja yang dikenakan Celine, hingga membuat Celine semakin terhanyut dalam asa yang membara.Jason memainkan lidahnya membelit lidah Celine yang langsung coba diikuti oleh Celine. Jason memainkan lidahnya hingga menciptakan sejuta rasa bagi Celine, sejuta rasa yang membuai Celine, membawa Celine mulai menapak ke tangga surga dunia yang saat ini ingin dicapainya.Sambil memainkan lidahnya, Jason mulai membuka kancing kemeja milik Celine. Satu persatu kancing kemeja itu terbuka hingga akhirnya, tangan Jason mulai masuk, ke bagian dalam tubuh mulus Celine.Karena sebelumnya, Celine sempat merasakan sakit, saat di kantor, saat Jason memainkan buah dadanya tanpa membuka kait di belakang, maka, kali ini, Celine sengaja mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan dan menuntun tangan Jason untuk membuktikan kait penutup b

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10

Bab terbaru

  • Surga Semalam   6 Bertemu lagi

    Suaranya riang ke arah Windy. Kevin terlihat bahagia bertemu dengan Windy. "Kita bertemu lagi. Jelaskan mengapa kau ada di sini?"Dalam sekejap, banyak sekali pikiran melintas di benak Windy saat ini.Dia, ingin menampar lelaki yang pernah menodainya ini, menendangnya, atau bahkan menghantam kepalanya dengan asbak di atas meja.Ini semua karena Windy merasa dia semakin menderita setiap kali dia bertemu lelaki, ayah dari anak-anaknya itu.Namun, dia berusaha tenang dan merubah ekspresi wajahnya. "Kenapa aku ada di sini? Apa kamu perlu bertanya lagi?"Nada suara Windy meninggi. Dia melotot. "Aku benar-benar tidak bersalah kemarin, tapi wanitamu membuatku kehilangan pekerjaan. Jadi, menurutmu kenapa aku ada di sini, hah! Aku terpaksa jadi pembantu di sini tapi sekarang aku kehilangan pekerjaan lagi. Aku harap kamu bahagia!"Windy menangis saat berbicara. Dia benar-benar merasa kalau Kevin adalah pembawa sial di dalam hidupnya. Setelah aksinya selesai, dia berbalik dan pergi."Tunggu."Su

  • Surga Semalam   5 Jadi Pembantu

    Julian yang melihat Drone di tangan Julius langsung bertanya, "dari mana kamu mendapatkan uang untuk membeli Drone itu? Kelihatannya Drone itu mahal.""Aku mendapatkan uang pertama dari penjualan gameku. Ada banyak pemotongan tapi akhirnya aku mendapatkan uang juga. Memang tidak banyak tapi cukup untuk membeli Drone ini dan beberapa benda lainnya yang akan aku gunakan untuk mencari Ayah kita," jawab Julius."Jadi, kamu benar-benar ingin mencari Ayah kita?""Drone ini memiliki kapasitas luar biasa. Dan aku juga akan mengutak-atik Drone ini supaya Drone ini bisa memiliki daya jelajah yang lebih jauh daripada yang seharusnya.""Kamu bisa melakukannya, Julius?" tanya Julian takjub."Tentu saja. Sejak setahun yang lalu aku sudah mempelajari seluk beluk soal drone dan dengan penemuan-penemuan canggih masa kini maka aku yakin kalau aku bisa meramu sebuah Drone yang bisa menjangkau hingga ke tempat yang jauh supaya kita bisa terus mengetahui kemana saja Ayah pergi dan apa jalan pikirannya.""

  • Surga Semalam   4 Siapa Sebenarnya Gadis itu?

    Kevin mengerutkan dahinya karena dia baru saja sadar kalau bukan hanya wajah Windy yang familiar di ingatannya tetapi juga harum tubuh gadis itu saat dia sempat memeluk gadis itu tadi."Siapa sebenarnya gadis itu? Dan kenapa dia terasa begitu spesial bagiku tapi aku telah melupakan dia. Apa yang terjadi?"**Di tempat lain, karena baru saja dipecat, kekesalan Windy lebih banyak dia tujukan kepada Kevin dan bukan kepada Jennifer."Terakhir aku bertemu dengan lelaki itu, dia menodai aku. Uh sekarang saat aku bertemu dia lagi, aku dipecat dari pekerjaanku. Mudah-mudahan untuk seterusnya aku tidak perlu lagi bertemu dengannya."Setelah Windy teringat akan tiga bocah kecil yang berada di rumah, maka dia jadi sangat sedih. "Tapi kalau tidak punya pekerjaan, bagaimana aku bisa memberi makan anak-anakku?"Saat ini, tengah Windy bersedih, tiba-tiba di atas sana, di Billboard besar di jumbo Mall tempat dia berada sekarang ini, dia melihat iklan besar, mengenai lowongan kerja dengan gaji yang s

  • Surga Semalam   3 Bertemu dengan Masa Lalu

    "Itu mungkin saja karena kita memiliki kemiripan wajah dengan pria ini dan karena ibu kita tidak mau memberitahu siapa Ayah kita, maka kita harus mencari tahu sendiri dan kita akan memulainya dengan pria ini," kata Julius sambil menunjuk ke arah foto di handphonenya.**Besoknya, setelah mengantar anak-anaknya ke sekolah maka Windy putuskan untuk pergi bekerja.Hari ini Windy mendapatkan Job untuk melakukan make up kepada sebuah grup vocal yang akan tampil di acara peresmian sebuah mobil baru yang diadakan oleh Sutanto Group.Grup vocal itu sedianya akan segera membuka acara sejak pagi di acara peresmian mobil baru itu dan Windy harus berada di sana setiap pagi untuk melakukan make up kepada anggota grup vocal yang cukup terkenal itu.Karena itu, saat ini, Windy sudah sibuk melakukan make up kepada anggota grup vokal itu.Manager Juan sempat menyapa Windy. Manager Juan ini mengepalai agency yang mempekerjakan dari mulai artis, penulis skenario hingga make-up artis di acara-acara besar

  • Surga Semalam   2 Enam Tahun Kemudian

    6 tahun kemudian di sebuah rumah kost sederhana seorang gadis kecil berumur 5 tahun sedang menangis meminta makanan.Dua orang anak lelaki kecil yang berusia sama dengannya tapi bertubuh lebih tinggi, kini mulai mencarikan makanan untuknya.Mereka menemukan kentang dan memberikan makanan itu kepada gadis kecil itu."Kamu makanlah, ibu kita akan segera pulang. Dia pasti akan membawakan makanan untuk kita," kata Julius, anak lelaki yang terlihat paling dewasa di antara tiga anak yang wajahnya sangat mirip ini.Ketiga anak ini adalah anak kembar yang dilahirkan hampir bersamaan dengan Julius dilahirkan lebih dulu 3 menit dibandingkan dengan dua adiknya yaitu Julian dan Julia.Julian dan Julia yang lahir belakangan adalah satu-satunya perempuan dan di kelahiran padanya, merupakan sebuah pergumulan tersendiri bagi sang ibu.Julia sempat tidak mendapatkan udara yang cukup dalam proses kelahiran sehingga dia sempat dirawat di inkubator rumah sakit selama hampir sebulan.Karena itu, walaupun

  • Surga Semalam   1 Malam yang Malang bagi Windy (Seadon Dua)

    Windy terbangun di pagi hari. Dia melihat sekeliling. Dia masih berada di kamar hotel tempat dia berada semalam.Tapi, dia merasakan perih di selangkangannya dan saat dia mengintip ke bawah sana, ternyata ada darah di selangkangannya dan itu berarti sesuatu telah terjadi padanya.Sesuatu yang buruk telah terjadi padanya. Windy mulai menangis menyadari kalau seseorang telah memperkosanya.Saat dia berusaha bangun, dia baru sadar kalau tumpukan bed cover yang berada di sampingnya ternyata ada orangnya.Windy buru-buru turun dari pembaringan dan menyambar bajunya.Sambil memakai bajunya, dia mendekati sisi lain dari tempat tidurnya untuk melihat ke arah pria yang telah tidur dengannya semalam.Dia melihat seorang pria muda, mungkin usianya di awal 20 tahunan dengan alis tebal dengan wajah yang sangat tampan sempurna. Tapi ketampanan itu membuat dia muak karena lelaki itu telah merampas kesuciannya.Windy sempat mengambil sebuah pot bunga untuk dia hantamkan ke arah wajah tampan itu karen

  • Surga Semalam   196 Endless Love(Tamat Season Satu)

    "Bagaimana dokter?" tanya Celine dengan suara bergetar. Dia menyimpan ketakutan yang teramat sangat di hatinya karena itu suaranya jadi bergetar hebat.Neville dan 2 orang pemimpin tim pengawal buat Jason dan Celine tampak berdiri di belakang Celine. Mereka juga sangat ingin tahu akan keadaan Jason."Jangan khawatir, Nyonya. Keadaan Mr Wijaya sudah sangat baik setelah menjalani operasi. Dia sudah berhasil melewati masa-masa kritisnya. Kini tinggal kita menunggu dia sadar kembali," jawab salah seorang dokter."Dua jam lagi dia sudah bisa dikeluarkan dari emergency room dan dia akan dirawat di kamar intensive care dengan penjagaan oleh lima orang dokter sekaligus," lanjut dokter lainnya.Celine langsung menutup matanya, memanjatkan doa dan bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Celine bersyukur karena Jason selamat. Celine bersyukur karena Jason telah melewati masa kritisnya.Dua jam kemudian, Celine diizinkan untuk mendampingi Jason di kamar intensif care yang walaupun m

  • Surga Semalam   195 Mendoakan Keselamatan Jason

    "Bagaimana?" tanya Celine sambil mengusap air matanya. Celine terus memperhatikan raut wajah Neville.Neville takut terjadi sesuatu kepada Jason karena Celine tidak akan mampu menerima kalau sampai Jason tidak selamat.Sejenak Neville memperbaiki punggungnya yang sedang bersandar di kursi pesawat, setelah itu, dia berkata, "masa kritis Mr Wijaya sudah lewat, walaupun Mr Wijaya masih dalam keadaan tidak sadar tapi dia sudah membaik."Celine langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia berdoa dan bersyukur setelah mendengar kata-kata Neville ini."Tapi, tentu saja akan lebih bagus bagi Mr Wijaya kalau dia segera mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit atau langsung ditangani oleh dokter dokter ahli di bidangnya. Karena itulah para dokter saat ini juga, sudah berada di bandara London dan siap menyambut kedatangan kita dengan peralatan medis termahal untuk Mr Wijaya."Celine menangis saat mendengar penuturan dari Neville ini. Celine berharap Jason bisa bertahan sampai

  • Surga Semalam   194 Jangan Tinggalkan Aku, Jason

    Saat ini, Celine melihat Jason dalam keadaan berlumuran darah, karena itu, Celine tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri lagi, dia langsung bergerak untuk menubruk tubuh Jason yang jatuh ke bawah tempat duduk itu.Sementara orang yang menembak Jason sedang menembak ke arah Celine.Dengan bengisnya, anggota mafia ini yang sebelumnya sudah mendapatkan perintah dari Carlos untuk membunuh Celine dan Jason langsung menembak Celine saat dia melihat Celine, setelah sebelumnya dia menembak Jason.Untung saja karena kekhawatiran Celine akan Jason, Celine langsung menjatuhkan diri ke arah Jason sehingga peluru itu itu tidak berhasil mengenai Celine yang sebelumnya dalam posisi berdiri.Peluru itu hanya mengenai belakang pesawat, sehingga membuat para pramugari menjerit keras karena peluru itu hampir mengenai mereka yang duduk di belakang sejak tadi.Anggota mafia itu yang tembakannya luput di percobaan pertama, kini kembali mengarahkan tembakannya ke arah Celine. Saat ini, dia langsung me

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status