Share

Sweet #16

Septian yang melihatku tersungkur bergerak cepat mendekap tubuhku, “kamu baik-baik saja?” Septian meletakkan telapak tangannya ke dahiku, memeriksa suhuku, “kamu demam?”

Tanganku memegang lengannya, “maaf. Kepalaku rasanya sakit.” Setelah kalimat itu terucap, kesadaranku perlahan mulai hilang dan semuanya menjadi gelap.

Dengan sigap Septian mengangkat tubuhku lalu membaringkannya ke sofa. Septian mengambil ponselnya dan berniat menghubungi dokter, namun pintu ruangan lebih dulu terbuka dengan Mako dan Alan yang berdiri diambang pintu.

Melihatku yang terbaring sontak membuat Mako panik. Cepat-cepat dia mendekat lalu menanyakan keadaanku pada Septian, “apa yang terjadi pada nona? Apa dia baik-baik saja?”

“Tidak. Aku akan menghubungi dokter,” tindakan Septian kembali terhenti saat Alan mendekat padanya dan berkata dialah yang akan memeriksaku.

Septian mengalihkan pandangannya menatap tidak pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status