Share

Hambar

"Hallo," sapa Ainsley. Nada suara terdengar sumringah. Dixon hampir tersedak karena tak biasanya Ainsley begitu bersemangat menerima telpon darinya. Seulas senyum terbit pada bibir Dixon.

"Ehem! Hallo." Ainsley mengulangi sapaannya dan memperbaiki nada bicaranya sehingga terdengar lebih netral. Namun Dixon malah semakin mengembangkan senyum karena merasa lucu.

Namun detik berikutnya Dixon mencoba membawa diri pada kenyataan bahwa dia harus bersikap sewajarnya saja.

"Ya, hallo. Tadi kau menelponku, ada apa? Maaf aku sedang mandi tadi," balas Dixon sekaligus menjelaskan.

"Ah ya, tadi aku menelponmu karena aku ingin memberitahumu bahwa hasil penjualan kita hari ini melonjak sangat drastis, aku ... ya, aku hanya ingin aku mengabari itu saja," jelas Ainsley.

"Oh ya? Aku belum melihatnya. Tadi aku kelelahan sehingga aku ketiduran setelah pulang dari rumahmu," kata Dixon.

"Ah ya, tak masalah," balas Ainsley sedikit kaku.

Ainsley merasa Dixon sedang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status