Share

12.

Misha menahan senyum melihat interaksi antara Andreas dan Barry yang terlihat dekat dan tak berjarak.

Laki-laki yang punya segalanya dan cukup diagungkan banyak orang itu memperlihatkan kebaikan hatinya dengan membaur bersama para tamu di pesta kecil Lizzie tanpa ingin diistimewakan oleh siapapun.

"Dia bisa baik juga," gumam Misha tanpa sadar.

Alan yang duduk di kursi tepat di sebelah Misha meliriknya dengan sorot cemas dan muram.

"Andreas memang orang baik," jawab Alan dengan tatapan melamun.

Misha menoleh dan tersenyum canggung ke arah laki-laki itu. Dia lupa jika sejak tadi Alan seolah mengekorinya kemana-mana.

"Aku merasa kau selalu mengikutiku." Protes Misha meski dengan cara sopan.

Alan melirik sekilas, lalu mengangguk.

"Ya, Andreas memintaku menjagamu saat dia bermain dengan anak itu," jawab Alan terus terang.

Misha mendengkuskan tawa singkat.

"Dia memang aneh," gumam gadis itu.

Misha tanpa sadar terus menatap Andreas yang kini tengah tertawa terbahak-bahak dengan Barry dan se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status