Share

25.

"Kau sudah pulang?" Andreas yang baru saja pulang dari luar kota, menyambut Misha di depan kamarnya.

Misha yang masih sedih karena kontrak kerjanya diputus sepihak, hanya berdiri menatap pria itu dengan muram.

"Kenapa?" tanya Andreas dengan cemas.

Misha menggigit bibirnya menahan gumpalan rasa sedih yang mendesak di dadanya.

"Aku dipecat," jawab gadis itu dengan muram.

Andreas menarik nafas panjang, lalu merentangkan tangannya di depan gadis itu.

"Kemarilah."

Misha berjalan cepat lalu menyusup masuk ke pelukan pria itu seketika.

"Kumohon, jangan sedih. Kau milikku sekarang, jadi kau tidak harus bersusah payah bekerja, Misha." Ucap Andreas dengan lembut.

Misha masih merasa muram. Bagaimanapun hidup tanpa pekerjaan itu tidak enak baginya.

"Misha," panggil Andreas dengan hati-hati.

"Hm?" Misha menjawab dengan gumaman.

"Menikahlah denganku. Aku ingin memilikimu dengan cara yang benar." Andreas melepas dekapannya dan menatap Misha dengan sorot memuja.

Misha tertegun seraya memandang pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status