Share

Bab 14.

HANYA AKU YANG TAK DIBERI SERAGAM OLEH KELUARGA SUAMIKU 14.

**

POV FERDI.

Aku menangis pilu karena sedih istriku pergi. Aku tak bisa begini. Kenapa aku secengeng ini? Riana pasti menertawakan ku jika melihat aku sedih. Aku harus terlihat tegar. Biar saja Riana pergi. Toh, bila dia lapar maka dia akan pulang juga ke rumah. Jika aku ketahuan bersedih Ibu dan Mbak Rahmi akan menertawakan ku.

Sejujurnya aku kesal dengan sikap istriku itu. Dia berubah seperti ini ketika dia melihat grup keluarga kami. Berani Riana nyadap gawaiku. Awas saja bila ketemu. Tak akan kutampakkan kesedihan ini walau aku sebenarnya juga bersedih.

Aku segera mengambil gawaiku. Aku menghubungi Riana. Tersambung, Namun, dia tak angkat. Beberapa kali aku menghubunginya dan akhirnya dia angkat juga gawainya itu. Aku merasa senang. Istri ku masih menghargai ku. Mungkin kami bisa bicara baik-baik agar kami tidak perlu berpisah.

"Riana. Kamu di mana. Kamu kabur!" kataku dengan kesal padanya.

"Mau apa kamu telepon ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
laki "pecundang nafkah 1jt 500 songibg semoga cepet pisah riana bisa hidup bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status