Share

BAB 36.

Dengan keadaan panik dan linglung Kanisa bangun dari posisi tidurnya namun tidak lama kemudian tubuhnya tersentak kembali berbaring di atas ranjang saat tangan kekar dan besar itu mendorong Kanisa untuk kembali berbaring pada posisi semula. Kanisa melirik ke arah kirinya dan mendapati Tendero yang entah sejak kapan sudah ada di sana, pria itu berbaring menyamping dengan bertelanjang dada.

Tatapan tajam yang dilayangkan pria itu sempat membuat Kanisa menciut takut namun kemudian wanita itu segera memberontak saat kedua tangan itu mencoba untuk memeluknya dengan erat.

“Kau pikir kau akan bisa melarikan diri lagi dariku hah!” bentak Tendero, dia pun mengubah posisinya jadi duduk di atas perut Kanisa dan tanpa belas kasih Tendero mencekik Kanisa hingga wanita itu tidak mampu bergerak lagi.

Kanisa mencoba memberontak lebih keras lagi untuk melepaskan cekikan Tendero di lehernya, tapi pria itu malah semakin kuat mencekiknya hingga rasanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alfis Jaya
Sayang kanisanya, kanisa lebih aman di tempat todeero
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status