Share

29

"Sial," umpat Chris yang kini semakin galau di dalam hati.

"Aku tidak boleh membiarkan Lily pergi," seru Chris yang berjalan cepat untuk mengejar langkah kaki Lily. Pintutu yang di anggap menghalangi, Langsung di tendang kuat oleh salah satu kaki Chris.

Bruukkk

Bunyi pintu terbuka secara kasar oleh kuatnya tendangan kaki Chris yang sudah emosi tinggi.

"Lily..." pekik Chris yang berlari untuk menyusul Lily, tapi keberadaan Lily sudah menghilang dari perusahaan.

Akhirnya, Chris kembali dengan tangan kosong ke apertement. Ia melempar jasnya ke sofa serta membanting semua yang ada di apertement dan menemukan ponsel Lily yang masih edisi kuno tergeletak di salah satu sudut sofa.

"Wanita itu?" gumam Chris pelan dengan kedua mata menatapi ponsel jadul tersebut.

Chris mulai sadar. Beberapa hari ini mengapa dirinya susah menghubungi ponsel Lily.

"Masa beli ponsel juga tidak sanggup," cibir Chris tak percaya dengan kenyataan tapi kedua mata masih menatap ponsel Lily yang jadul.

Perasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status