Share

Bab 15

"Bagaimana rasanya punya suami yang pelit? Menderita sekali kan? Sudah kubilang, mundur saja. Kevin menikahimu karena kamu gadis kampung yang mudah dikibuli. Hatinya cuma milikku," ujar Selena--mantan kekasihku. Selena memang pernah bicara padaku kalau dia masih mencintaiku. Tapi, aku juga sudah menegaskan kalau aku sudah beristri dan perasaanku padanya saat ini tak lebih hanya sebagai teman. Tapi, aku tak menyangka kalau dia sudah sejauh ini mencampuri rumah tanggaku.

"Aku menikah dengan Mas Kevin bukan karena hartanya. Kalau demi harta, aku sekarang tidak duduk di sini, Mbak. Pasti sudah pisah dan balik kampung. Mbak perlu tahu satu hal. Bahkan aku sudah minta Mas Kevin untuk melepasku. Tapi dia tak mau melakukan itu. Mbak Selena tahu itu artinya apa? Kita sudah jodoh. Kami menikah karena Allah dan menjalani rumah tangga dalam lindungannya."

"Aira ... Aira. Kamu terlalu sombong. Lihat saja, dia akan meninggalkanmu tanpa memberikan sedikitpun harta gono-gini. Karena yang akan mengua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status