Share

Firman merajuk

"Mas, sudah kubilang—" Aku berbalik menghadapnya, dengan tangan yang masih melingkar di pinggangku. Mataku mengerjap melihat pria yang kini berada di hadapanku.

"Firman!"

Sstttt! Firman menaruh jari telunjuknya pada bi birku. Kemudian tersenyum. Firman menarik pinggangku hingga aku tersentak.

Kami saling memandang, jantungku berdegup kencang saat melihat manik mata Firman, apalagi senyumnya yang menawan. Firman mengusap pipiku kemudian menyelipkan anak rambut ke belakang telinga. "Mbak Winda sangat cantik." bisiknya. Aku memalingkan wajah ke samping masih merasa kesal terhadap ulahnya tadi. Firman malah mencondongkan wajahnya kemudian meng?cup pipiku. Mataku membola, aku langsung menatapnya dengan sangar. Padahal dalam hatiku berbunga-bunga. Firman sungguh sangat romantis.

Namun seketika aku teringat pada Mas Hendra yang berada di rumah juga, spontan aku mendorong Firman sekuat tenaga. Firman yang mendapat dorongan dariku tak seimbang dia menabrak rak dan terjatuh. Sebuah piring jatuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status