Share

Hari yang menyebalkan

Aku mengangguk. Setelah Mas Hendra mengemudikan mobilnya dan berjalan menjauh, aku masuk ke dalam rumah, kemudian menutup pintu. Namun saat berbalik aku di kejutkan dengan Firman yang berdiri di belakangku.

"Firman!" pekikku terkejut. Firman malah tersenyum kemudian menarik pinggangku.

"Mbak, aku kangen banget, padahal baru tadi pagi kita berpisah." ucap Firman yang langsung memelukku.

Aku berusaha untuk melepaskan diri, namun Firman semakin memelukku dengan erat. Aku menghembuskan napas kasar membiarkannya. Aku membalas memeluk Firman, nayatanya aku pun sangat merindukannya.

Perasaan apa ini? Benarkah aku telah jatuh cinta padanya.

Firman mengendurkan pelukannya, kemudian menatap wajahku. Aku membalas menatapnya. "Kenapa tadi kau bersikap dingin padaku? Bahkan kau sama sekali tidak melihat ke arahku. Aku salah apa?"

Firman menangkup wajahku. "Tidak ada yang salah, Mbak. Aku hanya menjaga jarak saat ada Kak Hendra. Aku tidak ingin dia curiga."

Aku mengulum b1bir, kata-kata Firman meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status