Share

Bab 3

Author: Zhar
last update Last Updated: 2025-05-06 16:55:05

Budi, lo buru-buru banget pengen jadi raja, ya?!"

Tatapan Yoga dingin, amarahnya udah di ubun-ubun.

Braak!

Aura mengerikan langsung meledak dari tubuhnya kayak badai gede yang bikin semua orang ngeri.

Budi kaget, tapi karena dia bawa lebih dari selusin bodyguard, dia malah makin songong.

"Yoga, ngaku aja deh, lo sebel sama gue, kan?"

"Ayo, kalo lo berani, tonjok gue sekarang! Ayo, gebuk gue!"

"Atau jangan-jangan lo pengecut? Anak haram?! Lo nggak berguna! Cuma pecundang sialan!"

Alasan Budi bisa segitu sombongnya? Karena dia yakin Yoga nggak punya nyali. Status mereka sekarang udah beda jauh. Budi ngerasa udah di atas angin. Tapi ternyata…

"Oke Bud, kalo lo pengen ditabok, gue kasih!" ucap Yoga dingin.

Tiba-tiba, dia angkat tangan kanan dan...

"PLAKK!!!"

Suara tamparan keras bikin semua orang kaget. Budi langsung jatuh nyungsep, pipinya merah banget, jelas bekas lima jari.

Semua orang terdiam, nggak nyangka Yoga berani mukul.

"Yoga! Gila lo ya, berani-beraninya lo mukul Tuan Muda Budi?!" teriak Amanda histeris sambil nyakar muka Yoga.

"PLAKK!!"

Yoga tampar balik tangannya dan Amanda ikut jatuh ke lantai.

"Amanda, dulu gue rela masuk penjara demi lo! Tamparan ini cuma pemanasan. Semua utang lo, bakal gue tagih satu-satu!"

Amanda langsung ciut, takut banget, terus ngadu ke Budi, "Tuan Muda Budi, dia udah gila! Lo harus kasih pelajaran ke dia!"

Mata Budi berubah bengis. Dia langsung teriak ke bodyguard-nya.

"WOY! Kalian ngapain bengong aja kayak patung?! Serang dia! Potong-potong tuh Yoga sekarang juga!"

Belasan orang berbaju hitam langsung keluarin senjata.

Yoga cuma nyengir sinis. "Sekumpulan pengecut!" Dia mulai stretching, siap hajar.

Tapi tiba-tiba...

"Braak… Braak… Braak…"

Terdengar suara berderet dari luar. Belasan mobil Mercedes-Benz hitam muncul, berhenti di depan rumah Amanda. Dari situ keluar ratusan pria kekar, auranya serem banget. Suasananya kayak di film aksi kelas atas.

Lalu… muncul seorang wanita super cantik, elegan banget.

Setiap langkahnya punya wibawa. Dia kayak putri dari kerajaan. Amanda yang lagi pakai gaun pengantin pun keliatan kayak figuran dibanding dia.

"Gila! Itu cewek cantiknya nggak masuk akal!"

"Kayaknya artis aja kalah!"

"Dia pasti tamu VIP yang datang buat pertunangan Budi!"

Budi langsung maju dengan senyum manis penuh modus.

"Maaf, Nona... boleh tau siapa nama—"

"Lo nggak pantas tau siapa gue. Minggir. Jangan halangi jalan gue!"

Suara si cewek dingin banget. Budi yang biasanya sok jago, langsung keder dan minggir dengan malu.

Semua orang di situ penasaran, cewek ini siapa dan nyari siapa?

Beberapa detik kemudian, semuanya terjawab.

"Tap tap tap."

Dia jalan ke arah Yoga, senyum senang di wajahnya.

"Tuan Muda Yoga, akhirnya aku nemu juga!"

Penonton langsung heboh.

Semua pada kaget: Amanda, Budi, tamu-tamu... semua bengong. Mereka nggak nyangka wanita secantik dan semisterius itu datang buat Yoga. Bahkan manggil dia Tuan Muda!

"Wah... jangan-jangan Yoga tuh sultan nyamar?"

Yoga cuma ngangguk santai. "Cepet juga lo nyari gue."

Ternyata wanita itu adalah Lisa, cewek yang pernah Yoga temui di gerbang penjara Kambangan. Dengan koneksi keluarga Jaka, nyari Yoga bukan hal sulit.

"Tuan Muda Yoga, ada masalah apa di sini?" tanya Lisa.

"Hehe..." Yoga senyum tipis dan nunjuk ke arah Budi.

"Orang itu rampas perusahaan dan pacar gue. Sekarang mau suruh orang gebukin gue."

Mata Lisa langsung tajam, auranya berubah. Dia nyuruh tegas:

"Siapa pun yang berani kurang ajar sama Tuan Muda Yoga... otomatis musuh gue!"

Ratusan pria kekar di luar langsung siap nyerbu begitu dikomando. Bodyguard Budi yang tadinya sok jago, langsung gemeteran.

Budi, panik, buru-buru cari alasan.

"Nona, lo salah paham. Yoga tuh cuma narapidana miskin yang baru keluar! Nggak penting!"

"Diam! Emangnya gue perlu izin lo buat ngelindungin siapa?!" bentak Lisa, lalu tatap Yoga.

"Gimana? Mau diapain dia?"

"Nggak usah sekarang. Dendam ini gue selesaikan sendiri. Yuk, pergi."

Yoga pun keluar dan masuk ke salah satu Mercedes. Lisa dan rombongannya ngikutin. Konvoi besar itu meninggalkan rumah Amanda.

Setelah mereka pergi, semua orang akhirnya bisa napas lega.

"Baru keluar penjara kok bisa kayak gitu ya?"

"Cewek tadi siapa? Keluarga mana tuh? Serem bener..."

Amanda meledak, marah banget. "Palsu! Semua itu bohongan! Yoga pasti nyewa aktor buat bikin kekacauan! Budi! Wajahku ditampar, lo harus balas!!"

Budi angguk. "Tenang aja, Manda. Mau dia punya pendukung sekalipun, gue nggak takut. Soalnya… Grup Abadi kita sekarang lagi kerja sama sama keluarga Jaka!"

"Serius?!" Mata Amanda berbinar.

Keluarga Jaka termasuk salah satu dari sepuluh konglomerat top di Dakarta. Punya aset triliunan, dan kuasai banyak industri.

"Jelas! Minggu ini Nona Besar dari keluarga Jaka ngadain jamuan bisnis. Gue udah dapet undangan! Waktu itu, gue bakal dapet dukungan penuh. Mau musnahin Yoga? Gampang!"

Budi senyum penuh percaya diri.

Tapi dia nggak tahu… Nona Besar yang bakal dia rayu nanti, ternyata adalah Lisa—wanita yang barusan pasang badan buat Yoga.

Bayangin aja gimana ekspresi Budi nanti kalau tau kebenarannya!

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 168

    "Pfft!" Setelah lama berjuang dan menderita, Master Mio tiba-tiba membuka matanya dan menyemburkan darah, menendang kakinya, dan terdiam. Mati karena racun! Yoga menarik pandangannya acuh tak acuh, dan pergi dengan angkuh bersama Bagas. Di belakangnya, kerumunan penguasa preman dunia memperhatikannya dengan kagum. "Yoga!" Di samping, Jessica ragu sejenak, tapi mau tidak mau menghentikannya. "Kamu ... apakah kamu akan pergi?" Suaranya sangat kecil sehingga terdengar agak malu-malu. Karena dia tiba-tiba menemukan bahwa setelah bertemu satu sama lain setelah bertahun-tahun, Yoga masih sama dengan anak yang bodoh itu, seolah-olah ada kekuatan magis yang menggerakkan hatinya lagi. Dia tidak bisa melupakan, itu jauh di benaknya, postur heroik. "Ya" Yoga tersenyum padanya, "Aku masih

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 167

    Mendengar ini, penonton tercengang! Semua orang menyaksikan pertempuran mengerikan di lapangan dari kejauhan, dan mereka semakin ketakutan dengan kengerian Utusan Penyihir Berjubah Hitam. Untuk menggunakan teknik terlarang Sekte Penyihir ini, Utusan Penyihir ini tidak segan-segan kehilangan sepuluh tahun Hidupnya! Abunya musnah, dan tidak ada tulang yang tersisa Dan dalam teknik terlarang ini, dia merapalkan mantra yang menakutkan pada Yoga. Dari sudut pandang ini, begitu Yoga terkena garis merah kutukan, kutukan Utusan Penyihir Berjubah Hitam akan Langsung berlaku. Yoga juga akan jatuh ke dalam kematian yang kejam seperti kutukan Utusan Penyihir Berjubah Hitam! Di kejauhan, Tuan Kedua Limas, Juno dan yang lainnya juga melihat semua itu dengan takjub. Meski sangat terkejut, mereka juga percaya bahwa Yoga pasti akan mati.

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 166

    "Bajingan, beraninya kamu mengatakan itu!" "Izinkan aku memberi tahu kamu, aku adalah murid Raja Penyihir. Kalau kamu meracuni aku, kamu akan melawan Raja Penyihir dan seluruh Perguruan Penyihir di barat daya!" "Hari ini Utusan Penyihir Berjubah Hitam akan memberimu Pelajaran, agar hidup kamu lebih buruk dari pada mati!" "'Ketika saatnya tiba, kamu akan menyerahkan penawarnya dengan patuh!" Saat ini, Utusan Penyihir Berjubah Hitam itu menatap Yoga dan berbicara dengan dingin. "Hei Bocah, segera Kembalikan semua harta alam yang kamu rampas dari Perguruan Penyihir, tanpa kurang!" "Dengan begitu, aku masih bisa meninggalkan seluruh tubuhmu! Kalau tidak, aku akan memusnahkan tubuhmu!" Master Mio menjadi sombong, dan segera menambahkan,"hei, kamu juga harus memberiku penawarnya, kalau tidak, Tuan utusan Penyihir tidak akan mengampuni mu!" "

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 165

    Juno dikalahkan oleh Yoga dengan petir. Untuk sementara, penonton gempar! "Syut syut syut!" Semua orang sangat terkejut dengan akhir cerita ini, dan pada saat Yang sama, mereka semua menatap pedang di tangan Yoga melebarkan mata mereka, dan hati mereka penuh gelombang! Juno juga jatuh ke dalam kengerian yang mendalam. Di terluka parah, dia menatap pedang Yoga dengan ketakutan di matanya. Ketika dia melihat dua kata "Pedang Merah" dalam tulisan segera tubuhnya gemetar kaget dan matanya membelalak! "Ini Pedang Merah!?" "Hmph!" Yoga mendengus dingin, dan berkata dengan bangga, "Kamu memiliki penglihatan yang bagus, pedangku adalah Pedang Merah yang legendaris!" Begitu ucapan ini keluar, penonton gempar! sebagai titik awal, dan menciptakan legendaris! Oleh karena itu, pedang ini juga dikenal sebagai "Pedang

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 164

    "Duarrrr!" Detik berikutnya, Jurus Perubahan Gunung dan Sungai Yoga dan Bintang Jatuh Juno bertabrakan dengan keras! Di atas panggung pertandingan, terjadi ledakan yang mengejutkan, seperti percikan api yang menghantam bumi. Dalam sekejap, asap dan debu mengepul dan langit be guncang.Suara keras hingga memekakkan telinga! Di sekitar panggung pertandingan, semua orang goyah oleh angin kencang. Beberapa orang sial yang dekat bahkan tertiup angin kencang. Melolong karena terbang beberapa kaki. "Ah!" Tolong tolong!" Seluruh penonton jatuh ke dalam kekacauan, kondisi berdebu, dan berantakan. Dan di atas panggung pertandingan! Setelah sekian lama, asap dan debu yang mengepul akhirnya menghilang. Di depan mata orang-orang, pemandangan yang mengerikan muncul Seluruh panggung pertandingan Berlubang-l

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 163

    Kata-kata Yoga sangat mendominasi dan bangga hingga mengejutkan penonton, Tapi Juno sangat kesal dengan kata-kata Yoga, dan dia sangat marah! "Arrgghh! Bajingan, beraninya kamu memandang rendah aku, kamu tidak akan menangis sebelum melihat peti mati!" Kamu harus membayar harga dengan darah untuk kesombonganmu!" Begitu kata-kata itu terdengar, tubuh harimau Juno bergetar, mengungkapkan paksaan grandmaster yang menakutkan. "Blarrr!" Energi turbulen keluar dari tubuh, melonjak secara vertikal dan horizontal, seperti tsunami, menyapu penonton! Dibatas kepala, pusaran energi naik! Paksaan kuat semacam ini langsung menekan hati semua orang yang hadir dengan batu besar, sehingga mereka hampir kehabisan nafas! "Tiga pusaran energi muncul di kepala!" Ini kekuatan sejati Juno!" Setelah tidak bertemu selama lima tahun, tingkat keku

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status