Share

Hasil Tes

"Tidak apa-apa." Lelaki itu menatapku curiga dan mendekat. Astagfirullah, jantungku deg-dekkan kencang dan panas terasa saking takut ketahuan. Jangan sampai dia mengambil sampel itu.

"Apa yang kamu sembunyikan di belakang."

"Nggak nyembunyiin apa-apa." Aku semakin tegang dia sudah dekat di hadapan.

Mas Arfan mencondongkan tubuhnya. Terus menelisik mencari sesuatu di kedalaman mataku. Aku menunduk menghindarinya. Harus melakukan apa? Takut dia tiba-tiba menarik tanganku.

Tiba-tiba terlintas hal gila. Aku menarik kepalanya membungkam bibir lelaki itu. Sambil menyembunyikan sampel di bawahku dengan tangan yang lain. Tidak kupedulikan Mas Arfan yang terkejut. Terus aku menahannya.

"Maass!!!" Terdengar lengkingan Saskia. Dia melangkah cepat menarik tubuh Mas Arfan hingga terlepas dariku. "Mas kenapa malah melakukan itu? Katanya hanya mau mengajak makan?!" Saskia memarahinya lalu tertuju padaku.

"Pasti karna kamu rayu. Dasar gatal!"

"Jangan, Saskia." Mas Arfan menahan tangannya yang su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status