Home / Rumah Tangga / TERNYATA JODOH / 34. Keluar Rumah

Share

34. Keluar Rumah

Author: Ratu Tiana
last update Last Updated: 2023-12-04 20:10:59

Adam berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan keringat bercucuran di kening dan tubuhnya.

Pria itu baru saja mendapatkan kabar dari kakak iparnya--Haikal-- jika saat ini Tila berada di rumah sakit.

Adam yang mendapat kabar tersebut tidak bisa menahan rasa panik dan cemas di hatinya. Pria itu juga bingung mengapa istrinya bisa berada di rumah sakit. Sementara saat ia meninggalkan Tila tadi, istrinya dalam keadaan baik-baik saja.

Adam akhirnya tiba di sebuah ruangan yang sudah diberitahu oleh Haikal jika itu adalah ruang dimana Tila dirawat.

Adam membuka pintu kamar rawat Tila dengan jantung berdebar kencang. Pria itu berharap istrinya dalam kondisi baik-baik saja.

Adam menatap sekeliling ruangan dan menemukan orang tua Tila, seorang pria dan seorang wanita, serta Haikal duduk di sofa yang berada dekat dengan tempat tidur Tila.

Tatapan Adam terpaku pada tempat tidur di mana sang istri terbaring dengan mata tertutup.

Adam melangkah pelan mendekati tempat tidur. Tangannya terulur menye
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • TERNYATA JODOH   74. HAPPY ENDING

    Suasana kediaman Adam tampak tegang karena penghuni rumah saat ini sedang merasakan perasaan panik, cemas, dan khawatir menjadi satu.Tepat pada pukul 2 dini hari Tila mulai merasakan kontraksi pada perutnya. Adam yang panik melihat Tila kesakitan segera membangunkan orang-orang rumah, termasuk dengan dokter serta suster yang bertugas di rumah Adam.Adam memang sengaja ingin istrinya melahirkan di rumah agar tidak ada cerita tentang bayi yang tertukar di rumah sakit. Meskipun, hal seperti itu jarang atau mungkin belum pernah terjadi. Namun, Adam tetap ingin istrinya melahirkan di rumah. Hal tersebut membuat orangtua Tila yang mendengar alasan Adam merasa geli. Mereka mengira jika Adam mungkin pernah menonton sinetron yang memiliki tema tentang bayi yang tertukar.Tepat pada pukul 4 pagi, akhirnya suara tangis bayi mulai terdengar. Hal tersebut membuat orangtua Tila, para asisten rumah tangga, dan Angel tersenyum serta merasa lega sekaligus."Oma, dedek bayinya udah lahir?" Angel yang

  • TERNYATA JODOH   73. Bahagia

    Tila membuka matanya, lalu menoleh ke samping dan melihat sosok Adam yang tertidur lelap di sampingnya. Diam-diam Tila tersenyum merasa bahagia karena pria yang tertidur di sampingnya saat ia membuka mata adalah Adam Tirtando. Terkadang, Tila berpikir jika pernikahannya dan Adam hanya mimpi belaka karena memang Tila tidak pernah menyangka jika laki-laki yang menjadi suaminya adalah cinta pertamanya. Meskipun, mereka sempat berpisah karena kesalahpahaman yang terjadi.Adam mengira jika Tila berselingkuh karena Irena dan Eddel beberapa tahun lalu pernah menunjukkan foto Tila yang tidur dengan Sony. Sementara Tila sendiri mengira jika Adam meninggalkannya karena sudah tak cinta lagi. Tangan Tila terangkat mengusap dengan lembut rahang Adam. Matanya menatap lekat wajah sang suami yang memang tampan meskipun usia sudah tidak remaja lagi."Kalau anak kita laki-laki, semoga menjadi pria bertanggung jawab serta pria yang tampan seperti kamu, Mas," ucap Tila pelan. Tila memang selalu menga

  • TERNYATA JODOH   72. Pindah Rumah

    Adam pulang dengan membawa martabak untuk istrinya. Sesampainya di rumah Adam masuk ke kamar dan langsung memeluk Tila yang baru saja meletakkan baju terakhir di dalam lemari. Rupanya istrinya itu baru saja selesai melipat baju, pikir Adam."Mas, bau, ih." Tila menutup hidungnya saat mencium aroma Adam. Sebenarnya Adam tidak bau karena parfum yang dia kenakan tadi pagi masih melekat sampai sekarang. Mungkin karena Tila sedang hamil, maka agak sensitif indera penciumannya."Mas kangen banget sama kamu, Sayang." Adam dengan gemas mencium kening Tila. Setelah itu ia mengangkat tubuh Tila dan memutarnya beberapa kali hingga akhirnya Tila merasa pusing."Pusing kepala aku, Mas.""Pusing, Sayang? Ugh, sini kepalanya Mas cium biar enggak pusing lagi." Adam dengan gemas mencium kepala Tila bertubi-tubi hingga membuat Tila menepuk pundak Adam."Mas," rajuknya cemberut."Istrinya Mas ini bikin gemas saja." Adam mengangkat tubuh Tila kemudian memangkunya. Saat ini mereka sedang duduk di te

  • TERNYATA JODOH   71. Sinar dipenjara

    Adam mendengar dengan teliti penjelasan kepala kepolisian yang menceritakan kronologi bagaimana Irena bisa tertembak.Irena ternyata tidak melarikan diri ke rumah kedua orang tuanya. Wanita itu justru melarikan diri ke rumah sahabatnya yang masih terletak di negara yang sama dengan kedua orangtuanya. Parahnya lagi, ternyata selama ini Irena memiliki hubungan dengan para mafia yang sudah diincar lama oleh aparat di sana. Meskipun bukan anggota inti, ternyata Irena seringkali berinteraksi dengan mereka dan meminta bantuan mereka.Para mafia ini cukup banyak merugikan negara. Bahkan, mereka berhasil menciptakan sebuah racun yang bisa membunuh secara perlahan ataupun secara cepat dan akurat. Sama halnya yang terjadi pada Eddel, Irena mendapatkan racun tersebut dari salah seorang anggota mafia yang bersahabat dengannya.Aparat kepolisian luar negeri berhasil menyelidikinya. Mereka sudah mengamankan beberapa tersangka. Terakhir, mereka melakukan pengejaran terhadap Irena yang berhasil lol

  • TERNYATA JODOH   70. Meninggalnya Irena

    Adam menatap lekat wajah sang istri yang sudah terlelap sejak tadi. Tanpa sadar pria itu meneteskan air matanya saat mengingat cerita Herman tadi bahwa penderitaan istrinya berawal dari sang mama yang memiliki dendam dan kebencian pada bapak mertuanya.Andai saja dulu ia tahu jika mamanya dan Pak Herman pernah memiliki masa lalu, serta sang Mama memiliki dendam, mungkin Adam tidak akan pernah memperkenalkan Tila pada mamanya. Tila tidak akan mengalami kejadian pahit seperti dulu andai saja mamanya tidak memiliki kebencian yang tak masuk akal pada Tila. Adam sendiri merasa bingung mengapa mamanya bisa memiliki kebencian yang mendalam pada keluarga Tila. Meskipun Adam tahu jika mamanya memang egois dan memiliki ambisi besar, tapi Adam tidak pernah menyangka mamanya tega melakukan hal keji.Tangan Adam bergerak mengusap kepala Tila dengan lembut. Sementara tatapan matanya terus menatap wajah sang istri yang begitu damai dalam tidurnya. Adam mendekatkan bibirnya ke kening sang istri ke

  • TERNYATA JODOH   69. Masa lalu Herman

    Pagi ini Tila kembali merasakan mual. Hal tersebut sontak membuat Adam yang masih tertidur segera bangun dan menghampiri istrinya."Mau ke kamar mandi?" Adam memijat tengkuk Tila dari belakang berharap apa yang ia lakukan bisa mengurangi mual yang dirasakan oleh istrinya."Enggak perlu, Mas. Dari tadi aku udah bolak-balik kamar mandi. Aku cuma mual-mual aja," sahut Tila. Wanita itu terduduk di sisi tempat tidur sambil memijit keningnya."Aku ambil air hangat sebentar, ya. Tunggu."Adam segera bergegas keluar ke dapur untuk mengambil air hangat yang tersedia di dalam termos."Tila masih mual?" Jumi yang sudah berada di dapur menoleh menatap Adam."Iya, Bu. Ibu ada saran supaya mualnya agak berkurang?""Nanti ibu buatkan minuman yang bisa mengurangi mual. Itu resep turun temurun dari keluarga ibu," jawab Jumi, membuat Adam lega."Alhamdulillah. Terima kasih banyak kalau begitu, Bu."Jumi tersenyum menggeleng pelan kepalanya. "Enggak perlu terima kasih. Tila anak ibu sendiri kok."Adam t

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status