Share

POV Ryan (Mengatur Rencana)

Flash back on :

[Sepertinya aku harus memeriksakan kandungan Mayang ulang pada dokter Obgyn yang lain, aku curiga Mayang menipuku]

Mampus aku..,

[Ya lebih baik begitu kalau kakak ragu] balasku pendek.

Yang semula mata sudah 5 watt, sekarang menjadi melek byar. Berat! Aku belum mengantisipasi kejadian ini.

Aku bangun dari ranjang dan berjalan mondar-mandir di dalam kamar sambil menggenggam ponsel.

Mengingat-ingat apakah ada teman yang berprofesi sebagai dokter kandungan.

Buntu, aku akhirnya melakukan panggilan video pada Eza.

"Ada apa Yan?" tanya Eza to the point.

"Mas Bram mau memeriksakan Mayang ke dokter kandungan yang lain, gimana nih?" aku bertanya bingung.

"Wah, iya juga ya, rencana lu ternyata ada kelemahannya," ledek Eza.

"Ini bukan waktunya untuk meledek Za, bantu mikir, lu gak mau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lucky Strike
gmna sihhh anjim, tadi bonus 75% sekarang full kojn, anehhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status