Share

Part 18 Kejadian Aneh

Evan merasa heran. Jarak rumah sakit dengan tempatnya kecelakaan lumayan jauh. Tidak mungkin Bunga datang sendiri ke rumah sakit. Evan menggeser posisi badannya sambil meringis merasakan nyeri di kakinya yang terbalut verban. Dia hendak meraih handphone di atas nakas. Akan tetapi tatapan mata setengah sipitnya tertuju pada setangkai bunga yang sudah layu.

Dengan kening berkerut, laki-laki tampan itu meraih bunga tersebut dan mengamatinya. "Bunga tasbih?" gumamnya dengan tatapan penuh keheranan.

Jika diperhatikan dengan seksama, warna bunga itu bukan merah gelap atau biru tua. Akan tetapi, berwarna hitam. Selama 26 tahun hidupnya, dia baru melihat ada bunga tasbih berwarna hitam. Evan meletakkan bunga tersebut di bawah bantal saat kedua orang tuanya memasuki ruangan VVIP tempat dirinya dirawat.

"Mama pakai perfume apa, sih? Wangi banget, mual aku." Evan mengendus lengan baju mamanya.

Bu Rudi mengerutkan dahi dan ikut mengendus pakaiannya. "Ngaco kamu, mana ada perfume? Kamu tahu kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status